Menuju konten utama

MTI Minta Pemerintah Tak Abaikan Jalur Non Tol Jelang Lebaran 2019

Presiden Jokowi meminta tarif tol Pandaan – Malang Seksi I-III yang baru diresmikan digratiskan selama mudik lebaran 2019.

MTI Minta Pemerintah Tak Abaikan Jalur Non Tol Jelang Lebaran 2019
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat meresmikan jalan tol Pandaan-Malang di gerbang tol Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

tirto.id - Menjelang lebaran 2019, Presiden Joko Widodo kembali meresmikan jalan tol baru yaitu ruas Pandaan–Malang Seksi I-III, Jawa Timur.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun juga meminta agar tarif tol yang baru diresmikan ini digratiskan selama mudik lebaran.

"Gratisin dulu sampai Lebaran saja, enggak usah lama-lama, untuk percobaan dulu, tapi sampai Lebaran gratis," ucap Jokowi dalam peresmian di Gerbang Tol Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (13/5) seperti dikutip dalam setkab.

Di samping tol Jawa Timur itu, tol yang mulai dapat digunakan masyarakat saat mudik nanti juga mencakup ruas Tol Bakauheni-Terbanggi-Palembang. Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (168 km) sudah berbayar.

Melalui tol ini masyarakat dapat menempuh jalur itu dalam 5-6 jam. Lebih baik dibanding jalur Timur Sumatera yang memerlukan 12 jam.

Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan kehadiran tol-tol baru ini tak sebaiknya melunturkan perhatian pemerintah terhadap jalur non-tol.

Ia menambahkan, kehadiran jalur alternatif itu perlu dijaga agar tak sampai jarang digunakan. Misalnya jalur yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh di jalur non tol relatif berkurang setelah hadir Tol Jakarta-Cikampek.

"Pemerintah jangan lengah dengan kehadiran tol tersebut. Akan tetapi juga harus memperhatikan jalur non tol," ucap Djoko saat dihubungi reporter Tirto pada Selasa (14/5).

Kekhawatiran Djoko ini berkaitan dengan komitmen pemerintah untuk tetap menjaga kondisi jalan non tol itu. Hanya karena relatif lebih jarang digunakan, ia meminta perawatannya tetap dilakukan dengan baik.

Terutama menyangkut lubang di jalan hingga penerangan. Menurut Djoko meskipun pengguna roda empat dapat beralih ke tol, pengemudi sepeda motor menurutnya tetap akan melalui jalur ini.

Dengan demikian Djoko pun meminta agar jalur non tol ini tetap diperhatikan kelayakannya. Hal ini menurutnya untuk menjamin keselamatan pengendara roda dua yang membutuhkannya selama mudik lebaran nanti.

"Jalan non tol juga harus dirawat seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal yang sama juga berlaku untuk jalan provinsi dan jalan kab/kota," ucap Djoko.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno