tirto.id - Jorge Lorenzo menjalani debut kompetitifnya bersama tim Repsol Honda di Sirkuit Losail Qatar pada Senin (11/3/2019) dini hari. Dua kali terjatuh, yakni pada sesi free practice 4 dan sesi kualifikasi pertama (Q1), X-Fuera membalap dalam kondisi kurang prima. Pebalap bernomor 99 itu harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-13.
Lorenzo gagal mengulang prestasi yang pernah ia torehkan di Sirkuit Losail Qatar, pada MotoGP 2012, 2013, dan 2016 saat masih memerkuat tim Yamaha. Ketika itu sang pebalap Spanyol berhasil mengakhiri balapan di posisi terdepan.
Hasil yang didapatkan Lorenzo dalam debut bersama Honda juga tidak lebih baik dari musim debutnya bersama Ducati di tahun 2017. Bersama pabrikan asal Italia itu, Jorge Lorenzo finis di urutan ke-11 di GP Qatar 2017.
Namun, performa kurang memuaskan pebalap kelahiran Palma, Spanyol itu bukan tanpa sebab. Sebelum balapan Jorge Lorenzo menyebut dirinya masih merasakan sakit yang merupakan akibat dari insiden yang ia alami di FP4 dan Q1.
“Sekarang bukan hanya pergelangan tangan, namun khususnya masalah di punggung. Juga kaki dan jari tangan. Saya kesakitan di sekujur tubuh.
“Dalam kondisi [temperatur udara] seperti ini, yang sangat dingin, itu akan menjadi balapan bertahan hidup untuk semua pebalap secara umum, tapi terutama bagi saya,” kata Jorge Lorenzo dikutip Motorsport pada Minggu (10/3).
Hasil buruk di MotoGP Qatar 2019 pun membuat Jorge Lorenzo kini menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara MotoGP dengan mengumpulkan poin 3 dari satu seri yang sudah dijalani. Lorenzo mengakhiri balapan 14 detik lebih lambat dari Andrea Dovizioso yang berhasil menjadi juara.
Usai lomba, X-Fuera mengunggah foto di akun instagram yang diberi caption menggambarkan perasaannya.
“Ada banyak hal positif [pada race] hari ini, bahkan jika kita [gagal] meraih yang kita pikir dapat dicapai. Saya sangat dibatasi [untuk tampil sebaik mungkin] oleh kecelakaan kemarin, itu [rasa sakit] adalah dampak yang sangat besar [yang saya rasakan] di mana-mana dan terutama di bahu saya," tutur Lorenzo.
“Itu [rasa sakit] membatasi segalanya. Sejak saat itu, saya selalu lebih lambat daripada di awal [latihan bebas] hingga akhir pekan [balapan]. Saya memiliki beberapa masalah di putaran pertama dan kehilangan sekitar tiga atau empat detik di sana. Saya yakin, kami [tim Repsol Honda] memiliki lebih banyak potensi dan jika kami tidak beruntung [hari ini] kami akan mencoba lebih baik [di balapan berikutnya," tambahnya.