tirto.id - Seri ketiga MotoGP 2020 di Circuit of the Americas (COTA), Texas, yang direncanakan jadi pembukaan musim MotoGP 2020 pada 3-5 April terancam dibatalkan karena virus corona (Covid-19).
Rencana pembatalan Grand Prix Americas tersebut menyusul pernyataan dari otoritas setempat yang meningkatkan kewaspadaan mengenai penyakit menular tersebut.
Meski belum ditemukan kasus corona di Amesrika Serikat, dan Texas pada khususnya, Austin Public Health berencana melakukan mitigasi untuk penyakit menular. Antisipasi yang dilakukan di antaranya melakukan pengecekan medis secara menyeluruh untuk orang-orang yang berasal atau pernah mengunjungi negara-negara yang terpapar virus corona.
Dilansir dari crash,negara bagian Texas melarang kegiatan yang dihadiri lebih dari 2.500 orang atau pihak. Jika tetap ingin tetap menyelenggarakan even besar, pihak penyelenggara harus meyakinkan Austin Public Health panitia sudah melakukan mitigasi terhadap penyakit menular.
Langkah yang dilakukan oleh Austin Public Health pun didukung penuh oleh walikota Austin, Steve Adler, yang disebut tak segan mencabut izin even besar. Salah satu acara besar yang sudah direncanakan untuk dibatalkan oleh pemerintah Austin adalah SXSW, karena pihak penyelenggara tak dapat menjamin mitigasi penyakit menular.
"Kami telah mendeklarasikan kewaspadaan terhadap bencana lokal, salah satunya adalah mengeluarkan perintah membatalkan South by Southwest [SXSW] tahun ini," kata Steve Adler.
Pemerintah Austin pun tak segan untuk mencabut izin penyelenggaraan Grand Prix Austin di Sirkuit COTA jika pihak penyelenggara juga tak mampu memberikan jaminan keamanan, terutama dalam hal kesehatan.
Menanggapi rencana pencabutan izin penyelenggaraan dari pemerintah Texas, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, selaku operator kompetisi belum bisa memberi jawaban.
Ia mengatakan bahwa Grand Prix Amerika Serikat dan Grand Prix Argentina, adalah seri yang paling mungkin diselenggarakan karena belum ditemukan kasus COVID-19.
"Sampai hari ini, Amerika Serikat dan Argentina baik-baik saja sehingga memungkinkan untuk menggelar balapan," tutur Carmelo Ezpeleta.
Jika Amerika Serikat dan Argentina melarang penyelenggaraan Grand Prix, jadwal MotoGP 2020 akan semakin amburadul. Hal ini dikarenakan dua seri pertama di Asia, yakni Grand Prix Qatar (hanya menyelenggarakan kelas Moto2 dan Moto3), dan Grand Prix Thailand sudah ditunda.
Sementara sejumlah negara di Eropa sudah mengeluarkan pelarangan penyelenggaraan event-event olahraga, yang memungkinakan jadi penyebaran virus. Italia dan Perancis sudah membatalkan sejumlah pertandingan sepak bola.
Pihak Dorna sendiri saat ini belum menanggapi syarat dari pemerintah Texas, untuk menyelenggarakan MotoGP Austin di Sirkuit COTA. Carmelo Ezpeleta, menyebut timnya lebih fokus untuk memastikan seri Eropa tetap berjalan sesuai jadwal.
"Hari ini sejumlah negara di Eropa sudah mengeluarkan larangan untuk acara dengan jumlah penonton besar. Selain itu, ada juga travel ban yang membuat beberapa pembalap atau staf tidak bisa masuk ke Eropa," tutur Carmelo Ezpeleta.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Nur Hidayah Perwitasari