tirto.id - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, memasang target untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo. Akibat pandemi corona COVID-19, waktu pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang seharusnya tahun 2020 telah digeser ke 2021.
“Target ke Olimpiade, tapi untuk ke ajang ini persiapannya harus benar-benar maksimal,” jelas Mohammad Ahsan dalam sebuah diskusi virtual, dikutip dari Antara, Sabtu (30/5/2020).
Ahsan menjelaskan bahwa saat ini ia sudah mulai melahap program latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Meski demikian, latihan yang ia jalani masih belum berjalan penuh lantaran masih terbentur kondisi pandemi COVID-19.
Aktivitas yang dilakoni rekan main Hendra Setiawan tersebut secara umum hanya fokus menjaga kebugaran tubuh saja.
“Sekarang sudah mulai latihan di pelatnas, tapi intensitasnya ya terbatas, paling hanya setengah hari. Hanya untuk jaga kebugaran tubuh saja,” ujar pebulutangkis berusia 32 tahunini.
Di samping menggunakan fasilitas pelatnas, Ahsan juga mengaku memanfaatkan waktu luang di rumahnya untuk latihan ringan, seperti sit-up, push-up, dan berlatih menggunakan exercise band.
Demi menjaga kebugaran tubuhnya atlet ganda putra peringkat 2 dunia tersebut juga mengonsumsi asupan vitamin. Kendati demikian jenis vitamin yang digunakan oleh para atlet harus berada di bawah pengawasan tim dokter pelatnas PBSI.
“Wah, banyak ya (vitaminnya), tapi harus sesuai dengan rekomendasi dokter di pelatnas. Takutnya nanti ada jenis obat atau vitamin yang masuk kategori pembatasan doping,” pungkas Ahsan yang menyabet 3 kali gelar Kejuaraan Dunia (2013, 2015, 2019) bersama Hendra Setiawan ini.
Peringkat 2 di Klasemen
Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat ini menduduki peringkat 2 dalam kategori Race to Tokyo atau klasemen BWF untuk Kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Pasangan senior Indonesia ini mengumpulkan 96.757 poin, mereka tertinggal dari rekan senegara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menempati peringkat pertama (106.853 poin).
Hari Rabu (27/5/2020) lalu, Federasi Badminton Dunia (BWF) telah merilis pengumuman resmi bahwa perebutan poin kualifikasi Olimpiade akan kembali dibuka pada awal 2021.
Regulasi BWF memberikan hak tiap negara mengirimkan 2 wakil terbaik sektor ganda yang masuk dalam peringkat 8 besar kualifikasi Olimpiade.
Berikut klasemen sementara peringkat 8 besar kualifikasi Olimpiade Tokyo cabang bulutangkis sektor ganda putra.
- Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Indonesia): 106.853 poin
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia): 96.757 poin
- Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Cina): 78.350 poin
- Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang): 74.983 poin
- Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang): 72.053 poin
- Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan): 62.903 poin
- Choi SolGyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan): 59.860 poin
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia): 58.628 poin
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya