tirto.id - Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter yang berpusat di Kabupaten Lebak, Banten, turut dirasakan warga Jakarta, Selasa (23/1/2018). Guncangan yang terjadi pukul 13.35WIB ini bahkan membuat sebuah mobil yang terparkir di dekat Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, rusak parah akibat dihantam dinding roboh.
Sebelum terhantam dinding roboh, alarm mobil sempat berbunyi. Saat gempa mengguncang, dinding keramik berukuran sekitar 50x50cm runtuh dan menimpa mobil Toyota Avanza Veloz yang ada di bawahnya. “Bruakk...”
Suara reruntuhan dinding terdengar mengantam mobil. Kaca depan mobil tampak ringsek, sementara spion sebelah kiri patah dan bagian mobil depan penyok.
Pemilik mobil Kombes Pol Himran Yunus Kepala Bagian Bantuan Operasional Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri, langsung keluar dari dalam gedung. Ia tampak panik. “Mobil saya itu, mobil saya itu, waduh,” kata Yunus berulang-ulang, Selasa siang.
Saat sudah tenang, Yunus baru mau berkomentar, sebelum musibah ini ia mendapat tempat parkir yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari pintu masuk. Ia tak menyangka mudahnya mendapat tempat parkir ini malah mendapat musibah. Biasanya, kata dia, sulit mencari tempat parkir di halaman kantornya.
“Dapat parkir di situ mau gimana lagi?,” kata Yunus.
Sementara saat gempa mengguncang, ratusan orang di gedung tersebut tampak tak mempercayai ada gempa. Penghuni gedung baru mulai panik saat terdengar langkah kaki beberapa orang dari lantai atas. Sebagian menyangka guncangan terjadi karena asumsi mereka mendengar langkah dari lantai atas.
Tapi begitu mereka mengkondisikan diri untuk tegap, badan mereka bergoyang, barulah mereka sadar ada gempa yang terjadi. Terpantau dari lapangan, ratusan orang berduyun-duyun keluar gedung buat menyelamatkan diri.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Mufti Sholih