Menuju konten utama

Mitsubishi Xpander Paling Cepat Dua Bulan Sampai ke Konsumen

Dengan banyaknya pemesanan Mitsubishi Xpander, waktu inden selama dua bulan ini tergolong cepat.

Mitsubishi Xpander Paling Cepat Dua Bulan Sampai ke Konsumen
Pekerja sedang menyelesaikan perakitan Mitsubishi Xpander di PT Mitsubishi Motors Krama Yudha di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (3/10/2017). tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah memulai tahap awal pengiriman Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) baru mereka, Xpander. Seremoninya diselenggarakan di pabrik yang terletak di Greenland International Industrial Center (GICC), Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2017).

Xpander akan terlebih dulu dikirim ke dealer-dealer yang ada di Jabodetabek. Baru kemudian dikirim ke konsumen, kira-kira pertengahan Oktober. Mereka yang pertama kali mendapatkan unit ini adalah yang telah melakukan pemesanan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, yang dihelat pada 10-20 Agustus lalu.

Ada 5.281 unit Xpander yang dipesan saat pameran otomotif tahunan itu berlangsung. Dengan begitu, maka jarak antara pemesanan (pembuatan Surat Pemesanan Kendaraan/SPK) hingga unit sampai ke tangan konsumen kira-kira mencapai dua bulan.

Mengingat semakin banyaknya pemesanan, waktu inden selama dua bulan ini tergolong cepat. Sebagai catatan, menurut rilis resmi Mitsubishi yang diterima Tirto, sampai saat ini sudah ada 23 ribu SPK yang mereka kantungi.

Kyoya Kondo, Presiden Direktur MMKSI, tidak mengatakan dengan jelas soal inden ini. Ia hanya menyebut bahwa prinsip pengiriman Mitsubishi adalah "first come first deliver", atau siapa yang memesan terlebih dulu, dialah yang akan didahulukan.

"[Soal waktu pengiriman] tergantung model yang dipilih. Tapi basically first come first deliver. Tapi MMKSI memajukan produksi satu bulan lebih awal. Ini berarti kami akan mulai delivery Oktober sampai awal tahun [untuk pemesan awal Xpander]," kata Kondo, yang baru menjabat sebagai Presdir MMKSI pada Maret kemarin.

Meski tidak secara tegas menyebut kapan inden maksimal, waktu bisa dikalkulasikan melalui pernyataan dari Takao Kato, Direktur MMKSI. Ia menyebut, kapasitas produksi Xpander belum akan maksimal sampai akhir tahun nanti. Dengan begitu, mereka yang kurang beruntung setidaknya baru mendapat unit di tahun depan.

"Kapasitas produksi Xpander 80 ribu unit pertahun. Tapi karena belum maksimal dan Xpander juga baru diproduksi September kemarin, jadi sampai Desember produksinya 12 ribu unit," kata Kato. Dari pernyataan ini, dapat disimpulkan bahwa tidak semua dari 23 ribu pemesan awal akan mendapat unit sampai akhir tahun nanti.

"Ini memang di luar dugaan," kata Intan Vidyasari, Head of PR & CSR MMKSI, mengomentari membludaknya pemesan Xpander dalam dua bulan terakhir.

Hadir dalam seremoni ini perwakilan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Pemerintah Bekasi, sejumlah main dealer, dan beberapa pejabat teras MMKSI, Agen Pemegang Merek (APM) mobil penumpang Mitsubishi di Indonesia. Sementara dari pihak prinsipal, diwakili Trevor Mann, COO Mitsubishi Motors Corporation (MMC).

Dalam pidatonya, Mann menyoroti peran penting Xpander dalam meningkatkan pangsa pasar Mitsubishi di Indonesia dan juga di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Xpander juga jadi eksperimen Mitsubishi untuk menerapkan teknologi Sport Utility Vehicle (SUV) di kendaraan serbaguna.

"Tingginya permintaan kendaraan niaga dan SUV bagus karena selama ini, dua segmen itu adalah kekuatan kami. Sementara di saat yang sama permintaan MPV juga kuat. Xpander jadi model yang memperluas teknologi SUV yang dimiliki Mitsubishi ke MPV," kata Mann.

Baca juga artikel terkait MITSUBISHI XPANDER atau tulisan lainnya dari Rio Apinino

tirto.id - Otomotif
Reporter: Rio Apinino
Penulis: Rio Apinino
Editor: Yuliana Ratnasari