tirto.id - Pelatih Persib, Miljan Radovic dikabarkan sudah mengajukan nama-nama pemain yang jadi bidikannya pada bursa transfer kepada manajemen klub. Kabar ini diungkap langsung oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono.
"Miljan sudah memberikan beberapa nama yang telah direkomendasikan kepada kami [manajemen]," kata Kuswara seperti dilansir antara.
Mengenai nama-nama yang dimaksud masuk ke dalam daftar reomendasi Miljan, Kuswara enggan membeberkan. Pasalnya sebagian dari nama-nama tersebut masih berada dalam proses negosiasi dan belum dapat dipastikan bergabung ataupun lepas dari incaran.
Ia berkukuh dengan prinsip yang sempat diungkapkannya beberapa hari lalu, bahwa manajemen tidak akan bicara banyak di depan media. Ia hanya akan menyebut nama apabila sudah resmi jadi bagian skuat Maung Bandung.
"Pokoknya nanti pemain-pemain yang mewakili Persib akan diumumkan. Soal prosesnya, kami tidak akan ceritakan. Hanya hasil akhir yang akan kami umumkan," sambungnya.
Lebih lanjut, Kuswara juga mengimbau agar suporter Persib tidak menekan dan meragukan komitmen manajemen dalam memperbaiki komposisi skuat. Ia tak mau ketidaksabaran suporter justru membuat gerak manajemen tak maksimal.
"Sabar, nanti kami umumkan. Nanti hasil keseluruhannya kami umumkan," katanya.
Sejauh ini, hingga Senin (7/1/2019), Persib belum mendatangkan satu pun pemain pada bursa transfer. Alih-alih punya pemain baru, mereka bahkan baru saja kehilangan striker Jonathan Bauman yang hengkang ke Kedah FA, Malaysia.
Meski demikian, Maung Bandung disebut-sebut sedang menjajaki opsi mendatangkan sejumlah nama besar. Beberapa yang dihubungkan dengan kepindahan ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api antara lain Zalnando (Sriwijaya FC), Srdan Lopicic (Borneo FC), serta Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan Abdul Aziz (PSMS Medan).
"Sudah berjalan negosiasi dengan beberapa pemain," kata Kuswara.
Perombakan pemain diyakini bisa menjadi solusi atas inkonsistensi performa serta dangkalnya kedalaman skuat Persib pada musim 2018. Maung Bandung yang sempat jadi kandidat kuat juara bahkan hanya bisa finis di peringkat empat klasemen akhir.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan