Menuju konten utama

Mezanin BEI Roboh Saat Kunjungan 50 Mahasiswa Bina Darma Palembang

Universitas Bina Darma Palembang mencatat ada sejumlah mahasiswa kampus ini yang mengalami patah tulang leher dan kaki akibat insiden robohnya mezanin Lantai 1 Tower II Gedung BEI.

Mezanin BEI Roboh Saat Kunjungan 50 Mahasiswa Bina Darma Palembang
Pekerja memperhatikan kerusakan yang terjadi akibat ambruknya jembatan penghubung di dalam gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/1/2018). Sejumlah orang terluka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Elo.

tirto.id - Sejumlah mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang dilaporkan menjadi korban saat terjadi insiden robohnya mezanin Lantai 1 Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Senin siang (15/1/2018).

Humas Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Rahmawati menjelaskan Universitas Bina Darma (UBD) Palembang telah mengirim sejumlah dosen untuk melakukan pengecekan kondisi dan membantu mahasiswa yang menjadi korban akibat insiden tersebut.

"Setelah menerima kabar mahasiswa yang sedang melakukan studi banding di Bursa Efek Indonesia menjadi korban ambruknya salah satu bagian selasar gedung tersebut, langsung dibentuk tim dosen untuk ke Jakarta," kata Rahmawati di Palembang, pada Senin (15/1/2018) seperti dikutip Antara.

Rahmawati mengatakan, 90 mahasiswa semester lima Program Studi Akuntansi kampusnya berangkat dengan bus pariwisata ke Jakarta pada Minggu kemarin (14/1/2018).

Para mahasiswa itu, dengan didampingi beberapa dosen, juga melakukan studi banding ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta dan sejumlah tempat lainnya. Tapi, menurut Rahmawati, dalam insiden tersebut, tidak semua mahasiswa dalam rombongan itu berada di lokasi kejadian.

Dia mencatat, berdasarkan data yang dikumpulkan tim bentukan Universitas Bina Darma Palembang, hanya 50 mahasiswa yang melakukan kunjungan ke BEI Jakarta saat insiden mezanin roboh terjadi pada Senin siang.

Rahmawati menambahkan, berdasarkan informasi dari tim dosen kampusnya yang ditugaskan ke Jakarta, dalam peristiwa itu tidak ada mahasiswa yang menjadi korban jiwa.

Namun, terdapat beberapa mahasiswa kampus ini yang mengalami patah tulang leher dan kaki. Selain itu, terdapat 17 mahasiswa lainnya yang mengalami cedera dan luka ringan.

Para mahasiswa, yang mengalami patah tulang leher dan kaki, akan terus mendapatkan pendampingan dari dosen Universitas Bina Darma Palembang. Rahmawati memastikan mereka akan mendapatkan perawatan dari rumah sakit secara maksimal hingga sembuh total.

Sedangkan mahasiswa kampus itu, yang mengalami cedera dan luka ringan, setelah melakukan pemeriksaan dan pengobatan di sejumlah rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian, kini sudah bergabung kembali dengan rombongan Universitas Bina Darma Palembang.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, mengumumkan data jumlah korban akibat insiden robohnya mezanin lantai 1 tower II gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senayan, Jakarta, pada hari ini, mencapai 75 orang. Tapi, data itu kemungkinan besar masih akan bertambah.

Para korban itu mengalami luka, trauma benda tumpul, dan patah tulang, demikian keterangan tertulis Setyo Wasisto. Mereka dilarikan ke empat rumah sakit, yakni RSAL Dr. Mintohardjo (17 korban), Siloam Hospitals (31 orang), Rumah Sakit Pusat Pertamina (7 orang), dan RS Jakarta (20 orang). Tidak ada korban meninggal dalam insiden ini.

Baca juga artikel terkait BEI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom