Menuju konten utama

Menyambut Lagi Derap Perbasi Cup 2017

Sepuluh tim peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite musim 2017-2018 diperkuat pemain bola basket asing.

Menyambut Lagi Derap Perbasi Cup 2017
Pemain Pelita Jaya Martavious Irving (kedua kiri) melompat untuk menghindari hadangan tiga pemain Satria Muda Kevin Sitorus (kiri), Juan Laurent Kokodiputra (kedua kanan) dan Christian Sitepu (kanan) dalam Final IBL 2017 game ketiga di Britama Arena, Jakarta, Minggu (7/5). Game ketiga dilangsungkan karena dalam dua partai pertama kedua tim berbagi skor imbang 1-1. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/17.

tirto.id - Sepuluh tim peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite musim 2017-2018 saling berbenah menjelang dimulainya babak reguler liga yang dijadwalkan mulai bergulir 8 Desember 2017.

Ada yang mengganti pemain, ada pula yang menggeser posisi pelatih sebelumnya dengan nama baru. Meski kebijakan klub berbeda-beda, ada satu hal yang sama yaitu seluruh tim diperkuat pemain bola basket asing.

Dua puluh pemain impor yang sebagian besar berasal dari Amerika Serikat, turut menyemarakkan kompetisi. Mereka menampilkan keterampilan terbaiknya demi gelar juara IBL yang pada musim sebelumnya dipegang oleh Pelita Jaya EMP Jakarta.

Sebelum menyaksikan aksi mereka di IBL 2017-2018, terdapat turnamen yang tidak bisa dipandang sebelah mata yakni Piala Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) atau Perbasi Cup 2017.

Perbasi digelar pada 6-10 November 2017. Kompetisi ini merupakan ajang pemanasan setiap tim untuk menghadapi liga yang sesungguhnya.

Pada kejuaraan tersebut, 10 tim IBL yaitu Pelita Jaya EMP Jakarta, Satria Muda Pertamina, W88. News Aspac/Stapac, Bank BJB Garuda Bandung, Pacific Caesar Surabaya, Hangtuah Sumsel, NSH Jakarta, Siliwangi Bandung, Satya Wacana Salatiga dan Bima Perkasa Yogyakarta, akan beradu taktik sembari saling meraba kekuatan masing-masing.

Keberadaan para pemain bola basket impor tersebut memang menjadi "bumbu utama" pada Perbasi Cup 2017. Sementara, pada pertandingan tahun 2016 lalu, hanya lima dari 10 tim peserta yang menggunakan jasa pemain asing.

Pada pertandingan itu, 10 klub IBL peserta Perbasi Cup yaitu Satria Muda Pertamina, CLS Knights Surabaya, Stadium Happy 8 Jakarta, JNE Bandung Utama, NSH Jakarta, Pelita Jaya Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Hangtuah Sumsel.

Namun, yang memutuskan untuk merekrut pemain impor adalah CLS Knights Surabaya, Satria Muda Pertamina, M88 Aspac Jakarta, Hangtuah Sumatera Selatan dan Pacific Caesar Surabaya.

Hasilnya, Satria Muda Pertamina, yang diperkuat dua pemain asing Tiras Jamaal Wade dan Dior "DLow" Lowhorn berhadapan dengan CLS Knights, dengan pemain impornya Jarron Crump, berhasil melaju ke final Perbasi Cup 2016.

Pertarungan dua besar saat itu sarat aroma balas dendam karena di kompetisi sebelumnya, IBL 2015, CLS menaklukkan SM Pertamina di semifinal untuk kemudian menjadi juara.

Akhirnya, SM Pertamina berhasil merebut gelar kampiun Perbasi Cup 2016 setelah menaklukkan CLS dengan skor 67-51.

Dilansir Antara, CLS sendiri dipastikan tidak akan berpartisipasi di Perbasi Cup 2017 dan IBL 2017-2018 karena menolak mengganti status badan hukum dari yayasan ke perseroan terbatas. Di musim 2017-2018, tim asal Surabaya itu memutuskan untuk terlibat di Liga Bola Basket ASEAN (ABL). Target Satria Muda Pertamina pun bertekad mempertahankan status kampiun Piala Perbasi tersebut.

"Target kami selalu menjadi juara," ujar pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh. Sebagai informasi, Youbel masih berstatus pelatih baru ketika timnya juara Perbasi Cup 2016, di mana ketika itu dia menggantikan posisi Cokorda Raka Satrya Wibawa dikutip dari Antara.

Hal tersebut tidak mengherankan untuk tim sekelas SM Pertamina yang bertabur pemain muda berkualitas. Ditambah lagi, di Perbasi Cup 2017, tim yang dimiliki oleh pengusaha ternama, Erick Thohir, ini kedatangan dua pemain berkualitas unggul asal Amerika Serikat, point guard Kevin Bridgewaters dan big man Dior Lowhorn.

Kekuatan SM Pertamina pun cukup merata dengan keberadaan nama-nama seperti Christian "Dodo" Ronaldo dan Arki Dikania Wisnu. Jangan lupakan juga mereka baru merekrut point guard muda berbakat Christian Gunawan.

Tim-tim lain pun tidak ingin pulang dari Perbasi Cup 2017 dengan tangan hampa. Satya Wacana Salatiga, misalnya, hanya berharap bisa tampil di semifinal dengan merebut status "runner up" terbaik grup. Di turnamen tersebut, Satya Wacana mengisi Pul A bersama Pelita Jaya EMP Jakarta, Bank BJB Garuda Bandung dan Pacific Caesar Surabaya.

"Agar bisa ke semifinal, kami berharap bisa menang dari Garuda Bandung dan Pacific Caesar," ujar pelatih Satya Wacana Efri Meldi, yang nantinya bisa menurunkan dua pemain asingnya guard Madarious Gibbs dan power forward Jontaveus Sulton.

Sementara itu, tim-tim lain ingin memanfaatkan Perbasi Cup 2017 sebagai sarana memadukan tim yang diisi oleh pemain-pemain baru.

"Saya ingin mencoba memadukan para pemain, termasuk pemain muda dan pemain baru," kata pelatih NSH Jakarta Wahyu Widayat Jati dilansir Antara.

Perbasi Cup 2017 merupakan turnamen resmi Wahyu Widayat Jati bersama NSH karena sebelumnya dia masih melatih CLS Knights Surabaya. Pria yang akrab disapa Cacing ini melanjutkan, saat ini prioritas dirinya adalah meningkatkan kemampuan dasar dan memperbaiki kondisi fisik tim.

"Agar nanti di babak reguler IBL 2017-2018 kami bisa bermain lebih baik pada setiap pertandingan,"kata Wahyu.

Sama dengan NSH, Pacific Caesar Surabaya juga tidak menggantungkan asa juara di Perbasi Cup, seperti disampaikan manajer tim asal Surabaya itu, Irsan Pribadi Susanto.

Jadwal Derap Perbasi Cup 2017 akan dimulai pada Senin, 6 November 2017 dan berakhir pada Jumat, 10 November 2017. Seluruh pertandingan digelar di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta, yang menjadi markas Satria Muda Pertamina.

Sebanyak 10 tim IBL yang menjadi peserta akan dibagi dalam tiga pul. Pul A diisi oleh Pelita Jaya EMP Jakarta, Bank BJB Garuda Bandung, Pacific Caesar Surabaya dan Satya Wacana Salatiga. Pul B beranggotakan Stapac, Hangtuah Sumsel dan Bima Perkasa Jogja. Di Pul C ada Satria Muda Pertamina, NSH Jakarta dan Siliwangi Bandung.

Tim yang berhak menuju babak semifinal adalah tiga juara grup dan satu peringkat kedua terbaik. "Runner up" terbaik itu dilihat dari selisih memasukkan-kemasukan, tetapi khusus di Pul A, pertandingan tim peringkat kedua dengan juru kunci tidak masuk dalam hitungan. Di semifinal, juara Pul A akan menghadapi runner up terbaik dan di laga lain, juara Pul B menghadapi juara Pul C. Di babak penyisihan pul, pertandingan dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan laga terakhir digelar mulai pukul 19.00 WIB.

Baca juga artikel terkait LIGA BASKET INDONESIA

tirto.id - Olahraga
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani