Menuju konten utama

Menkes Sambut Baik Validasi Vaksin COVID-19 Sinovac dari WHO

WHO validasi vaksin COVID-19 Sinovac, Menkes sambut baik.

Menkes Sambut Baik Validasi Vaksin COVID-19 Sinovac dari WHO
Petugas membawa Envirotainer berisi vaksin COVID-19 setibanya di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021).ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

tirto.id - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyambut baik validasi penggunaan darurat (emergency use) vaksin Sinovac dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Oleh karena itu, Sinovac dipastikan vaksin yang aman, teruji mutunya, dan terbukti khasiatnya.

“Kami selaku Pemerintah Indonesia menyambut baik validasi emergency use vaksin Sinovac,” ujar Menkes, dikutip laman Kemenkes.

Validasi ini menandakan vaksin yang ada dan disediakan pemerintah adalah vaksin terbaik. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan berbagai jenis vaksin, karena semua jenis vaksin baik untuk mencegah penularan COVID-19 dan telah melalui uji kualitas, keamanan, dan efikasi.

“Masyarakat dimohon jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin yang diberikan pemerintah adalah vaksin terbaik dan sudah teruji keamanannya,” ucap Menkes.

Dengan diterbitkannya EUL, kita Yakini bahwa WHO memastikan vaksin Sinovac telah memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi, dan pembuatan.

Teruji mutunya karena sudah lewat uji klinis tahap ketiga dan digunakan di lebih dari 20 negara. Dan berkhasiat atau mempunya dampak melindungi dan menyelamatkan nyawa. Riset juga membuktikan vaksin Covid-19 mampu mencegah kematian dan mencegah sakit parah yang berujung perawatan gawat darurat.

Seperti juga yang telah diutarakan Direktur Jenderal WHO bahwa penambahan Sinovac ke dalam EUL akan semakin membuka kesetaraan akses terhadap vaksin. Vaksin Sinovac akan juga didapatkan melalui Covax Facility, kerjasama antarnegara yang memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin.

Pada 1 Juni 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 produksi Sinovac atau yang juga disebut CoronaVac.

CoronaVac sudah memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi, dan proses manufaktur.

Badan POM Indonesia sendiri sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin ini pada 11 Januari 2021 dan digunakan dalam program vaksinasi nasional COVID-19 sejak 13 Januari 2021.

Rekomendasi penggunaan darurat CoronaVac saat ini adalah untuk orang berusia 18 tahun atau lebih tua, diberikan dua dosis dengan interval penyuntikan antara 2-4 minggu.

Sebelumnya WHO sudah merekomendasikan penggunaan darurat juga pada 5 vaksin COVID-19 lainnya, yakni Pfizer/BioNTech, Astrazeneca (produksi SK Bio, Serum Institute of India, dan EU), Johnson & Johnson, Moderna, dan Sinopharm.

Sukseskan program vaksinasi COVID-19 dan tetap disiplin protokol kesehatan #IngatPesanIbu 3M: Memakai masker, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan rutin Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya