tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi pintu tol Brebes Timur (Brexit), Jawa Tengah dalam rangka memantau kesiapan berbagai hal terkait tol tersebut dalam menghadapi arus mudik dan balik periode Lebaran 2017.
Hal tersebut dilakukan Menhub Budi untuk memastikan agar persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2017 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Saya di Brexit memastikan agar persiapan Lebaran lebih baik,” kata Menhub, pada Minggu (21/5/2017).
Menurut Budi, berdasarkan pengamatan yang dilakukannya telah terdapat perkembangan signifikan terkait konstruksi jalan tol. Hingga saat ini telah terbangun sekitar 110 km dan diharapkan saat Lebaran nanti beroperasi fungsional dari Brebes Timur hingga Weleri, Kendal.
Menhub juga memastikan jalan yang dapat diakomodasi ada tiga pilihan, yaitu jalur selatan, tol Cipali, hingga jalur Pantura. Dia juga memastikan bahwa pihaknya selain bekerja sama dengan Polri, juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Pertamina.
Budi mengemukakan terkait jalan tol atau jalur pantura ke arah selatan sedang dibangun empat lintasan sebidang kereta api yang diharapkan telah terbangun jalan layang, yaitu Jalan Layang Dermoleng, Klonengan, Kesambi, serta Kretek.
Pembangunan empat jalan layang tersebut dinilai sangat penting antara lain guna menghindari angka kecelakaan terkait kendaraan yang dalam sejumlah kasus ditemukan ada yang menerobos palang lintasan kereta api.
Selain itu, pembangunan empat jalan layang tersebut yang progresnya telah mencapai 70-75 persen itu diharapkan juga bakal dapat efektif dioperasionalkan pada 10 Juni atau sekitar 15 hari sebelum Lebaran.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah berupaya keras agar jalan tol Trans Jawa sepanjang 115 km mulai dari Pintu Tol Brebes Timur hingga Weleri dapat berfungsi dan dilalui pada H-10 Lebaran 2017.
“Kita akan fungsikan ruas tol satu arah dari Jakarta sampai ke Weleri, demikian juga saat arus balik. Saat ini kita juga tengah mengupayakan agar tidak hanya sampai Weleri tapi Ngaliyan, Semarang. Diharapkan setelah selesai pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan, panjang jalan yang bisa dilalui pada masa Lebaran bertambah hingga Semarang,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Tol Pemalang Batang, Sabtu (29/4).
Menurut Basuki, dengan difungsikannya 115 km tol tersebut, maka diharapkan dapat banyak membantu warga agar tidak terjebak kemacetan dan dapat dilakukan rekayasa lintas secara lebih leluasa.
Kementerian PUPR juga akan berkoordinasi intensif dengan Korlantas Kepolisian RI dan Kementerian Perhubungan dalam rekayasa lalu lintas.
"Dari exit Brebes hingga exit Batang nantinya akan disiapkan enam akses keluar yakni dua ke arah Utara dan empat ke Selatan, seperti Slawi dan Purwokerto," ujarnya.
Selain itu, jalan tol yang difungsikan akan dilengkapi enam tempat istirahat yang di dalamnya sudah ada toilet dan musholla. Sementara untuk stasiun pompa bensin akan dikoordinasikan dengan PT Pertamina.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz