tirto.id - Mendiang Ratu Elizabeth II telah dimakamkan di Kapel St George, Kastil Windsor, London, Inggris. Jenazah Ratu disemayamkan bersama dengan mendiang suaminya, Pangeran Philip. Prosesi pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II dilaksanakan pada Senin, 19 September 2022.
Windsor Castle atau Kastil Windsor adalah kediaman kerajaan Inggris yang terdiri dari dua kompleks bangunan dan dipisahkan oleh menara melingkar.
Bangunan di Kastil Windsol berisi kapel dan kamar-kamar kerajaan. Kastil Windsor adalah tujuan wisata sekaligus tempat populer untuk pernikahan kerajaan.
Pernikahan kerajaan yang digelar di Kastil Windsor, yaitu Pangeran Edward dan Sophie Rhys-Jones pada Juni 1999, Pangeran Harry dan Meghan Markle pada 2018, serta Putri Eugenie dan Jack Brooksbank pada tahun yang sama.
Dikutip dari laman Britannica, Kastil Windsor terletak di tepi timur laut distrik Windsor dan Maidenhead di wilayah Berkshire, Inggris.
Kastil Windsor pertama kali dibangun oleh William I sekitar tahun 1070 yang dimulai dengan membangun gundukan dengan benteng.
Di Kastil Windsor terdapat Kapel St. George, sebuah kapel dan mausoleum kerajaan. Kapel itu berisi jenazah Henry VI, Edward IV, Henry VIII dan Jane Seymour, Charles I, Edward VII, George V, George III, George IV, William IV, dan kini Ratu Elizabeth II.
Sejarah Kastil Windsor
Kastil Windsor telah dihuni, diubah, hingga diperbaharui oleh raja-raja selama hampir 1.000 tahun lamanya. Tujuannya antara lain, memperkuat Kastil, melawan pemberontakan, hingga menciptakan kediaman kerajaan yang megah.
Pembangunan Kastil Windsor diawali dengan Wiliam I pada tahun 1070-an. Dilanjutkan dengan gundukan tengah yang menopang Menara Bundar dan Bangsal Atas, tempat para raja berturut-turut memiliki hunian pribadi mereka sejak abad ke-14.
Selama Perang Saudara tepatnya pada tahun 1642, Kastil Windsor sempat direbut oleh Kolonel Parlemen John Venn dan menjadi markas bagi berbagai komandan Parlemen. Lantas, selama tahun 1643 Kastil itu digunakan sebagai penjara.
Kemudian, pada 1648 Charles I ditahan di sana sebelum diadili dan dieksekusi di London; tubuhnya dibawa kembali untuk dimakamkan di Kapel St. George selama badai salju.
Lalu, Oliver Cromwell mengambil alih kepemilikian Kastil Windsor pada tahun 1650 dan ketika dia diangkat menjadi Lord Protector pada tahun 1653, tempat itu menjadi salah satu tempat tinggal resminya.
Setelah Restorasi, Charles II bertekad untuk membuat Kastil ini seindah mungkin. Dia menciptakan satu set Apartemen Negara baru pada tahun 1670-an, menggunakan keterampilan arsitek Hugh May, seniman Antonio Verrio untuk mural, lukisan langit-langit, dan pemahat kayu terkenal karya Grinling Gibbons.
The King's Dining Room dan Queen's Presence and Audience Chambers mempertahankan banyak fitur asli ini. Charles II juga mengatur Jalan Panjang sejauh 5 km menuju selatan dari Kastil ke Taman Besar Windsor.
Sementara Ratu Victoria dan Pangeran Albert mengabdikan diri pada Windsor, tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka.
Kastil Windsor sempat mengalami masa yang kelam pada 20 November 1992. Kala itu, Kastil mengalami kebakaran besar. Untuk memadamkannya, butuh waktu 15 jam dengan satu setengah juta galon air.
Akibatnya, sembilan kamar utama dan lebih dari 100 kamar lainnya yang ada di atas area seluas 9.000 meter persegi hancur oleh api. Lima tahun berikutnya dihabiskan untuk memulihkan Kastil Windsor ke kejayaannya.
Pemulihan Kastil Windsor menjadi proyek bangunan bersejarah terbesar yang telah dilakukan di negara ini pada abad ke-20. Pemugaran selesai enam bulan lebih cepat dari jadwal pada 20 November 1997.
Untuk menandai selesainya pemulihan Kastil Windsor, The Queen dan The Duke of Edinburgh mengadakan resepsi bertajuk Thank You di kamar yang telah dipugar pada 14 November 1997 untuk 1.500 kontraktor.
Kemudian, tanggal 20 November pada tahun yang sama mereka merayakan Ulang Tahun Pernikahan Emas dengan pesta dansa yang juga diadakan di Kastil Windsor, demikian dilansir dari lamanRoyal UK.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra