Menuju konten utama

Mengenal Jenis & Sifat Bahan: Benang, Kain, Kertas, Karet, Kaca

Berikut ini merupakan pembahasan jenis bahan penyusun benda, sifat-sifat dan kegunaannya yang banyak ditemukan dan digunakan oleh manusia.

Mengenal Jenis & Sifat Bahan: Benang, Kain, Kertas, Karet, Kaca
Warga menenun sarung adat khas Suku Buton di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (16/2/2021). ANTARA FOTO/Jojon/rwa.

tirto.id - Dalam kehidupan, banyak sekali benda- benda yang dapat ditemukan, digunakan dan diperlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti peralatan sekolah, pensil, buku, pakaian, kemasan makanan dan lainnya.

Namun apakah Anda tahu bahan penyusun benda-benda tersebut serta sifat-sifatnya?

Berikut ini merupakan pembahasan jenis bahan penyusun benda, sifat-sifat dan kegunaannya yang banyak ditemukan dan digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis Bahan Penyusun Benda

Berikut ini adalah jenis-jenis bahan yang bisa digunakan dalam penyusunan benda.

1. Benang

Benang adalah gabungan dari berbagai serat. Benang adalah tali halus yang dipintal dari kapas atau bahan sintetis (buatan).

Sifat benang tergantung dari bahan penyusunnya. Benang yang dibuat dari kapas umumnya lebih kuat daripada benang nilon. Oleh karena itu, benang dari kapas digunakan sebagai benang jahit.

Fungsi benang jahit untuk menyambung potongan-potongan kain menjadi pakaian. Jahitan pakaian akan kuat dan tahan lama jika menggunakan benang jahit yang kuat pula.

2. Kain

Kain terbuat dari benang. Benang berasal dari serat-serat yang dipintal. Adapun, cara pembuatan kain dari benang dapat dibagi dalam dua golongan.

Pertama, menjalin dua macam benang secara tegak lurus, yaitu ditenun, dan kedua saling mengaitkan sosok benang, yaitu merajut.

Alat atau mesin-mesin yang dipergunakan masing-masing disebut mesin tenun dan mesin rajut.

Serat benang dari bahan kapas banyak digunakan untuk membuat kain sebagai bahan pakaian.

Pakaian dari bahan kapas relatif nyaman dikenakan karena mudah menyerap keringat. Kain dari bahan kapas disebut kain katun.

3. Kertas

Kertas dalam bahasa Inggrisnya paper, berasal dari bahasa Yunani yang ditujukan untuk penyebutan material media menulis yang disebut papyrus.

Papyrus adalah sejenis tumbuhan air yang semula tumbuh di Mesir. Kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaranlembaran. Ratusan tahun yang lalu, kertas terbuat dari kapas.

Saat ini kertas dapat dibuat dari kulit kayu. Sifat kertas, di antaranya permukaannya halus dan mudah terbakar.

Manfaat kertas antara lain untuk:

1. Untuk merepresentasikan nilai, misalnya uang kertas, nota bank, cek, saham, voucher, tiket, dan sebagainya.

2. Untuk hiburan, misalnya buku, majalah, koran, seni, dan sebagainya.

3. Untuk mengemas, misalnya kardus, kantong kertas, amplop, tisu bungkus, dan kertas dinding, dan sebagainya.

4. Untuk membersihkan, misalnya tisu toilet, sapu tangan, handuk kertas, dan sebagainya.

5. Untuk bahan konstruksi: papier-mâché, origami, kertas konstruksi, dan sebagainya.

6. Penggunaan lain: kertas pasir, kertas litmus, indikator universal, kertas kromatografi, dan sebagainya.

4. Karet

Karet disebut juga elastomer merupakan jenis bahan golongan polimer. Polimer banyak dibuat dari minyak bumi. Karet terbuat dari bahan alam atau bahan sintetis.

Karet mempunyai warna putih hingga kuning kecoklatan. Ban mobil berwarna hitam karena karbon yang berallotrop dengan karbon hitam ditambahkan untuk memperkuat polimer digunakan bersama dengan karet alam untuk membuat ban-ban mobil.

a. Karet Alami

Karet alam umumnya didapat dari lateks, yaitu getah pohon karet. Karet alam mempunyai sifat kurang menguntungkan, yaitu cepat menjadi keras bila terkena panas.

Sifat ini dapat dihilangkan melalui proses vulkanisasi. Karet alam dapat divulkanisir melalui pemanasan dengan belerang pada suhu sekitar 140 derajat celsius.

b. Karet Sintetis

Polimer yang sangat penting pada masa perang adalah karet sintetik. Karet sintetik bukanlah plastik, melainkan material yang sangat elastis.

5. Logam

Logam cenderung mengkilap, umumnya keras tapi ada juga yang lembek, berwujud padat dan ada yang cair, dan konduktor yang baik, sementara nonlogam biasanya rapuh (untuk non-logam padat), tidak mengkilap, dan insulator.

Logam-logam diperoleh dengan cara mereduksi senyawa-senyawanya. Proses reduksi ini ada yang mudah dan ada yang sukar tergantung dari kereaktifan masing-masing logam.

Logam ditemukan di alam dalam tanah dalam bentuk mineral atau bijih. Sedikit logam seperti tembaga, emas, perak, dan platina diperoleh dalam bentuk logam murni.

Akan tetapi sebagian besar logam yang ditemukan bercampur atau menyatu dengan zat lain yang tersebar di dalam bumi.

Adapun, sifat-sifat istimewa logam di antaranya:

1. Kuat.

2. Dapat ditempa dan dapat direnggangkan.

3. Konduktor listrik yang baik.

4. Mengkilap jika digosok.

5. Pada suhu kamar berwujud padat kecuali raksa (berwujud cair).

Logam berperan sangat penting dalam dunia modern. Manusia menggunakan logam untuk membangun rumah, mobil, motor, jembatan, membuat kaleng minuman, uang, perhiasan, asesoris, dan sebagainya.

6. Kayu

Kayu adalah salah satu sumber daya alam tertua kita. Bangunan, mebel, perahu, dan kertas hanyalah beberapa benda yang dapat kita buat dari kayu. Kayu dapat dipotong dan diukir menjadi bentuk yang indah.

Kayu tersusun dari jutaan serat yang paling utama adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin.

Kayu tahan lama, tidak berkarat, dan jika dirawat dengan tepat dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Kayu memiliki sifat tidak menghantarkan panas. Oleh karena itu perabot dapur yang biasanya digunakan di rumah banyak menggunakan kayu sebagai gagangnya.

Misalnya, pisau, sendok sayur, dan masih banyak perabot dapur lainnya yang menggunakan kayu.

7. Plastik

Plastik adalah istilah umum untuk menyebut berbagai jenis produk polimer sintetis atau semisintetis.

Plastik dapat dibentuk menjadi berbagai objek atau lembaran/lapisan atau serat.

Plastik terbuat dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan dapat mengandung zat-zat lain untuk meningkatkan sifat-sifat baik atau nilai ekonominya.

Plastik mempunyai berbagai sifat yang menguntungkan, di antaranya:

a. Umumnya kuat namun ringan.

b. Secara kimia stabil (tidak bereaksi dengan udara, air, asam, alkali dan berbagai zat kimia lain).

c. Merupakan isolator listrik yang baik.

d. Mudah dibentuk, khususnya dipanaskan.

e. Biasanya transparan dan jernih.

f. Dapat diwarnai.

g. Fleksibel/plastis.

h. Dapat dijahit.

i. Harganya relatif murah.

8. Kaca

Kaca merupakan materi bening (tembus pandang) yang biasanya dihasilkan dari campuran silika (silikon dioksida (SiO2), yang secara kimia sama dengan kuarsa.

Kaca dibuat terutama dari bahan kimia silika (silikan dioksida) yang berasal dari pasir. Suhu yang sangat tinggi dibutuhkan untuk melelehkan silika, sehingga soda (natrium karbonat) ditambahkan untuk menurunkan titik leleh.

Kaca dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dari perkembangan terbaru dalam bidang pengobatan, sians dan perindustrian.

Contohnya, bioglos adalah material buatan manusia dengan komposisi kimia yang mirip dengan komposisi tulang.

Bioglos digunakan untuk melekatkan cangkokan tulang pada jaringan tubuh dan secara bertahap larut setelah tulang sembuh.

Kemampuan bioglos untuk mempercepat proses penyambungan pada patah tulang dan cangkok tulang adalah terobosan besar dalam sains kedokteran.

Baca juga artikel terkait FISIKA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani