tirto.id - Electronic mail (e-mail) atau surat elektronik adalah sarana mengirim dan menerima pesan yang lebih praktis daripada surat.
Melalui e-mail, seseorang tidak membutuhkan prangko, biaya kirim e-mail hanyalah untuk koneksi internet.
Pengiriman pesan melalui e-mail, tidak menghabiskan waktu terlalu banyak. Pengirim dan penerima e-mail hanya membutuhkan waktu paling lama 30 detik agar pesan dapat dikirim atau diterima.
Tidak hanya berupa teks, pengirim dan penerima e-mail dapat mengirim dan menerima foto maupun dokumen lainnya.
Kendati begitu, agar dapat mengirim dan menerima e-mail seseorang perlu membuat alamat e-mail terlebih dahulu.
Jenis-jenis e-mail
Menurut bukuTeknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs Kelas IX, jenis-jenis email, yaitu:
1. E-mail berbasis web
E-mail berbasis web adalah e-mail yang pada saat mengirim atau menerima pesan harus menggunakan sebuah situs web yang biasa disebut web mail.
E-mail berbasis web tidak dipungut biaya, tapi harus tetap terhubung dengan internet. Adapun situs web yang menyediakan fasilitas e-mail gratis, yaitu www.yahoo.com, www.hotmail.com, www.plasa.com, www.lycos.com, dan lain-lain.
2. E-mail berbasis client
Jenis e-mail ini membutuhkan perangkat lunak khusus untuk mengelolanya, seperti perangkat lunak Microsoft Outlook. Perangkat lunak ini menyediakan berbagai keperluan untuk menulis dan menyunting e-mail.
Berbeda dengan e-mail berbasis web, e-mail berbasis client hanya perlu terhubung dengan internet saat menerima dan mengirim e-mail saja.
Bagian-bagian e-mail
Dilansir dari laman Rumah Belajar, E-mail dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Dipisahkan oleh tanda axon/@ (tanda di);
- Bagian sebelum tanda @ (dibaca at)adalah kotak surat (ID), User Name, atau nama pribadi pengguna e-mail dan sesudahnya adalah domain. Domain yang dimaksud, yaitu nama penyedia jasa internet, seperti yahoo.com, gmail.com, plasa.com, dan lain-lain.
Contoh:
Sahrudin@yahoo.com, maka:
- sahrudin : nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver;
- yahoo.com : nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
- yahoo: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain
- com : menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori bisnis/komersial (commercial)
Sejarah e-mail
Sejarah e-mail sangatlah bersinggungan dengan sejarah internet. Pasalnya, internet berkembang mulai dari tahun 1969 dan bertepatan ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan meneliti tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga dapat membentuk jaringan organik.
Penelitian ini dikenal dengan nama Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET).
Atas usaha ini, tahun 1970 sudah lebih dari 10 komputer berhasil dihubungkan dengan satu sama lain sehingga mereka dapat berkomunikasi dan membentuk jaringan.
Berlanjut pada tahun 1972, program e-mail berhasil diciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET oleh Roy Tomlinson. Program e-mail begitu praktis.
Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan e-mail dan lebih cepat populer. Begitu juga dengan ikon @ yang ikut diperkenalkan sebagai tanda esensial dan menunjukan “at” atau “pada”.
Di tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan dan meluas ke luar Amerika Serikat.
Sementara itu, komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika dan menjadi anggota jaringan ARPANET.
Tidak hanya itu, dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar. Gagasannya itu menjadi cikal bakal pemikiran internet.
Ide ini pertama kali dipresentasikan di Universitas Sussex. Pada 26 Maret 1976 adalah hari bersejarah karena di hari itu, Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yandri Daniel Damaledo