Menuju konten utama

Menaker Ajak Dunia Usaha Gelar Program Pemagangan

Berikut peran penting program magang dalam membantu menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

Menaker Ajak Dunia Usaha Gelar Program Pemagangan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, melakukan kunjungan ke BCA Learning Institute (BLI) di Sentul, Bogor, Jumat (28/6/2024). FOTO/Biro Humas Kemnaker

tirto.id - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengunjungi BCA Learning Institute (BLI) di Sentul, Bogor, pada hari Jumat, 28 Juni 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk mengamati langsung proses magang dan sebagai wujud apresiasi terhadap program magang yang diterapkan oleh institut tersebut.

"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk melihat secara langsung bagaimana proses pemagangan yang dilaksanakan di BLI BCA," kata Ida Fauziyah.

Menurut Ida Fauziyah, Indonesia masih dihadapkan pada beberapa tantangan terkait ketenagakerjaan, termasuk bonus demografi, ketidakcocokan dalam persiapan sumber daya manusia, dan transformasi industri di era digital.

Tantangan-tantangan tersebut tidak dapat diatasi hanya dengan upaya pemerintah semata. Oleh sebab itu, ia terus mengajak pelaku usaha dan industri untuk turut serta aktif dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia melalui program-program magang.

"Penyiapan skill dan kompetensi itu tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dunia usaha dan dunia industri," kata Ida Fauziyah.

Menurut Menaker, penting untuk terus mendorong program pemagangan di berbagai industri karena pemagangan merupakan sarana yang sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan, baik bagi pekerja yang sudah berpengalaman maupun bagi calon tenaga kerja.

Ia menambahkan, program pemagangan dapat memudahkan siswa dalam proses transisi dari pendidikan vokasional ke dunia kerja, menyelaraskan keterampilan dengan permintaan pasar tenaga kerja, meningkatkan kompetensi tenaga kerja, dan mengurangi biaya untuk merekrut dan melatih ulang tenaga kerja.

"Jadi tujuan utama dari program pemagangan ini adalah untuk menjadikan peserta terampil, berpengalaman, dan siap bekerja maupun berwirausaha," ujarnya.

Artikel ini merupakan kerja sama Kemnaker RI dengan Tirto.id

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis