Menuju konten utama
Rangkuman Bahasa Indonesia

Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 & Soal

Berikut rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 9 semester 2 Kurikulum 2013 beserta contoh soal.

Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 & Soal
Ilustrasi Bahasa Indonesia. foto/IStockphoto

tirto.id - Materi Bahasa Indonesia kelas 9 semester 2 Kurikulum 2013 memuat pembahasan tiga bab, yakni tentang Teks Tanggapan, Teks Diskusi, dan Cerita Inspiratif.

Agar bisa mempelajari materi-materi pelajaran di sekolah dengan lebih efisien, siswa memerlukan rangkuman. Salah satunya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Rangkuman ini bisa digunakan oleh siswa sebagai bahan belajar.

Berikut rangkuman materi Bahasa Indonesia untuk Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 beserta contoh soal, disarikan dari buku pelajaran terbitan Kemdikbud edisi 2018.

1. Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan

Sebuah teks tanggapan harus objektif dan juga santun. Tanggapan biasanya diberikan berdasarkan apa yang ada sesungguhnya, fakta, dan kenyataan.

Menyajikan teks tanggapan dengan santun berarti tanggapan tersebut harus berdampak positif, meskipun hal yang disampaikan merupakan sebuah kekurangan. Tanggapan harus disampaikan dengan cara dan bahasa yang baik.

Teks tanggapan memiliki struktur retorika yang terdiri dari tiga bagian, yaitu konteks, deskripsi, dan penilaian. Masing-masing bagian ini memiliki gaya bahasa dan isi tersendiri.

Bagian konteks berisi pemaparan tentang apa yang ditanggapi, di mana, kapan, dan jenis peristiwa apa yang terjadi. Bagian konteks disampaikan dengan bahasa deskriptif.

Bagian deskripsi berisi penggambaran bagaimana sesuatu terealisasi, diciptakan, atau dihasilkan. Bagian ini disampaikan dengan bahasa deskriptif pula.

Terakhir, bagian penilaian berisi pemikiran penulis, berupa pujian ataupun kritik. Oleh karena itu, bagian ini menggunakan kata-kata yang mengungkapkan gagasan pribadi dari penulis.

Memuji dan mengkritik memerlukan cara yang tepat. Dalam memuji, pastikan pujian disampaikan dengan tulus, hormat, sesuai dengan situasi dan memberikan rasa nyaman. Sebuah kritik juga harus disampaikan dengan niat yang baik dan dengan tujuan konstruktif atau membangun. Selain memuji dan mengkritik, penulis juga bisa memberikan saran terhadap sesuatu yang dinilai.

Contoh soal:

Temukan buku bidang sosial budaya atau fiksi yang baik dan layak dibaca. Buat laporan dengan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Apa hal yang paling kamu sukai dari buku tersebut dan apa alasannya?

2. Manfaat apa yang penting untuk dibaca dari buku tersebut?

3. Adakah kalimat atau ungkapan yang mengesankan?

4. Tuliskan rekomendasi kepada orang lain untuk membaca buku itu!

2. Mengidentifikasi Informasi Teks Diskusi

Teks diskusi merupakan teks yang berisi pembicaraan atau pembahasan terhadap sesuatu hal yang disertai argumen dan sanggahan. Teks diskusi memiliki struktur tersendiri yaitu pendahuluan, isi, dan simpulan.

Pendahuluan berisi pernyataan untuk membatasi topik, pernyataan latar belakang topik, dan perbedaan sudut pandang yang akan dibahas. Sementara bagian isi berisi serangkaian paragraf yang berisi argumen setuju (pro) dan argumen tidak setuju (kontra) masing-masing beserta alasannya. Bagian ini menggunakan bahasa yang kohesif dan persuasif.

Terakhir, bagian simpulan berisi kesimpulan argumen dari kedua sisi, evaluasi argumen mana yang paling efektif, serta rekomendasi satu sudut pandang berdasarkan argumen yang disajikan.

Contoh soal:

Haruskah hewan dipelihara di kebun binatang? Perhatikan pertanyaan dan perintah berikut:

1. Apakah kamu setuju atau tidak setuju dengan pernyataan di atas?

2. Apakah kamu dapat melihat permasalahan dari kedua sudut pandang?

3. Jabarkan secara jelas apa yang kamu pikirkan tentang topik tersebut!

4. Beri alasan atau contoh untuk menjelaskan pendapatmu secara meyakinkan!

5. Simpulkan pandangan utama dan komentar akhir dalam pendapatmu!

3. Menyusun Cerita Inspiratif

Cerita inspiratif merupakan bentuk narasi yang memiliki tujuan untuk memberi inspirasi kebaikan kepada banyak orang. Cerita inspiratif bisa menggugah perasaan, memberi kesan yang mendalam, bahkan mampu membuat orang termotivasi untuk menjadi seperti orang di dalam cerita tersebut.

Cerita inspiratif biasanya muncul dari atau tentang orang-orang yang telah mencapai suatu hal dalam hidupnya yang pada umumnya keras dan penuh tantangan. Cerita inspiratif juga memiliki struktur umum yang terdiri dari orientasi, perumitan peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda.

Orientasi berisi pengantar cerita, lalu dilanjutkan ke perumitan peristiwa yang mengantar cerita tersebut menuju konflik. Komplikasi berisi puncak cerita dan tempat kisah yang menjadi inspirasi. Setelah melalui konflik, terdapat resolusi yang berisi peristiwa yang menyadarkan tokoh tentang kebaikan. Lalu ditutup dengan koda, atau kesimpulan dan pesan moral.

Contoh soal:

Temukan buku atau cerita inspiratif di sekitarmu, lalu buat laporan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Kesan apa yang kamu dapatkan setelah membaca tulisan tersebut?

2. Rasa empati apa yang ada?

3. Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari cerita tersebut?

4. Apa yang akan kamu jadikan pedoman hidup berdasarkan pelajaran yang diambil dari cerita itu?

Baca juga artikel terkait BAHASA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Addi M Idhom