tirto.id - Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl merilis lagu kolaborasi berjudul “Don’t Touch Me” pada Jumat (11/6). Kolaborasi ini berhasil dengan baik memadukan pengaruh musik yang berbeda. Jola dengan musik pop dan RnB, Danilla dengan musik pop mengawangnya, dan Ramengvrl yang membawa pengaruh rap serta hip-hop.
Lagu yang dirilis oleh Universal Music Indonesia ini berkisah panjang dan lugas tentang women empowerment, sebuah isu yang dekat dengan kehidupan mereka bertiga. Liriknya, yang ditulis bareng oleh trio ini, banyak menguarkan kegeraman dan kemarahan, yang memperkuat pesan lagunya.
Menurut tiga musisi ini, banyak perempuan di dunia yang harus menghadapi stereotipe konservatif. Hal ini membangun tembok tinggi, membuat banyak perempuan harus terkurung dan terkungkung tanpa bisa berdaya dan berdikari.
“I just can't stand all of your silly games, stop telling me; I do things for myself. Here is a warning, get your dirty hands off me…”
Lagu “Don’t Touch Me” jadi lagu apik karena bangunan lagu yang berbeda di setiap bagiannya. Di bagian awal, Jola, dengan atmosfer RnB-nya membawa suasana temaram, seperti mengajak para perempuan untuk jangan malu untuk membicarakan masalahnya. Kemudian musik berubah jadi sedikit mengambang, ditingkahi suara Danilla yang mengawang, dan ditimpa oleh musik Ramengvrl yang rancak dan menggedor.
Setelah single ini dirilis, sebuah video musik yang digarap Anton Ismael akan menyusul.
Saat ini, single “Don’t Touch Me” sudah bisa didengarkan di semua platform layanan musik digital, dan videonya bisa ditonton di YouTube Universal Music Indonesia.
Editor: Nuran Wibisono