Menuju konten utama

Mariano Diaz, Cristiano Ronaldo, dan Nomor Punggung 7 Real Madrid

Mariano Diaz mengenakan nomor punggung 7 di Real Madrid, nomor yang sebelumnya dipakai sang legenda, Cristiano Ronaldo.

Mariano Diaz, Cristiano Ronaldo, dan Nomor Punggung 7 Real Madrid
Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo merayakan golnya saat melawan Villarreal di Santiago Bernabeu Stadium, Madrid, [Foto/Reuters//Susana Vera]

tirto.id - Mariano Diaz mendapatkan nomor punggung 7 di Real Madrid. Nomor tersebut tidak hanya pernah digunakan oleh Cristiano Ronaldo, tetapi juga deretan legenda Los Blancos lainnya seperti Raul Gonzalez, Juanito, atau Emilio Butragueno.

"Kepergian Cristiano dari skuat Real Madrid membuat kekuatan mereka berkurang. Saya terkejut dengan keputusannya. Saya tidak berpikir dia akan pergi dari Madrid atau pergi ke Juventus," kata Lionel Messi dikutip Marca pada Senin (3/9/2018) tentang langkah Ronaldo ke Juventus.

Ucapan Lionel Messi itu jelas bukan sekadar kalimat pemanis dari seseorang yang kehilangan rival utama di Liga Spanyol. Faktanya, sejak bergabung ke Real Madrid pada musim panas 2009, Cristiano Ronaldo mampu mencetak 450 gol dalam 438 pertandingan.

Ronaldo tidak hanya menjadi top skor Real Madrid sepanjang masa. Ia mengantarkan Los Blancos meraih empat gelar Liga Champions, tiga di antaranya secara beruntun, padahal, sebelum era Ronaldo, Madrid terakhir kali meraih gelar di kompetisi tersebut pada 2002.

Cristiano Ronaldo juga membuktikan keputusan Florentino Perez memberikan nomor punggung tujuh Real Madrid kepadanya tepat. Sebelum Ronaldo, nomor itu menjadi milik Raul Gonzalez, penyerang yang dijuluki Pangeran Santiago Bernabeu.

Pada musim pertama di Real Madrid, Ronaldo belum memakai nomor punggung tujuh itu. Ia mendapatkan nomor 9, dan julukannya berubah menjadi CR9. Musim berikutnya, ketika Raul berkelana ke Schalke 04, klub Liga Jerman, barulah Ronaldo memperoleh hak nomor tujuh dan memakai julukan CR7 sekali lagi.

Ronaldo di Bawah Bayang-Bayang Raul

Namun, bahkan Cristiano Ronaldo sekalipun sempat merasakan beban menggunakan nomor punggung 7. Penampilannya dibanding-bandingkan dengan Raul Gonzalez. Ketika Real Madrid dikalahkan oleh Barcelona di El Clasico pada Minggu (11/12/2011) dengan skor 3-1, ia mendapatkan kritikan pedas.

Cristiano Ronaldo bukan hanya tak mampu membantu Madrid menang dalam laga yang digelar di Santiago Bernabeu itu. Ia juga tidak mencetak gol. Rerata golnya ke gawang Barcelona kala itu masih 0,33 gol per laga, mencetak 3 gol dalam 10 pertandingan.

Sementara itu, Raul Gonzalez, dalam 37 laga El Clasico sepanjang kariernya, mampu membukukan 15 gol. Rerata golnya lebih baik dari Ronaldo kala itu.

Menariknya, pada musim yang sama pula, suara sumbang untuk Ronaldo mulai hilang. Dalam laga tandang ke Camp Nou di Liga Spanyol pada Minggu (22/04/2012), Real Madrid mampu menang 1-2. Ronaldo mencetak gol kemenangan timnya, dan merayakannya dengan cara provokatif, gaya "calma, calma", alias meminta pendukung Barcelona untuk tenang.

Kemenangan itu turut membantu Madrid merebut gelar Liga Spanyol musim tersebut. Mereka mematahkan dominasi Barcelona yang sempat menguasai kompetisi dalam tiga musim beruntun.

Jalan Cerita Lain Mariano

Jika pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo butuh waktu hampir tiga musim untuk lepas dari bayang-bayang Raul Gonzalez, maka Mariano Diaz bisa jadi membutuhkan waktu lebih lama, atau bahkan selamanya takkan mampu mendekati level Ronaldo. Belum lagi jika ia tidak mampu bersaing dengan deretan penyerang maut Real Madrid.

Mariano jelas bukan sosok yang akan mampu menggantikan Ronaldo. Posisi keduanya berbeda. Mariano datang atas permintaan pelatih baru Real Madrid, Julen Lopetegui terkait sosok yang bisa bersaing dengan striker andalan, Karim Benzema. Mariano sendiri yang mengaku, keputusannya pindah dari Lyon, klub yang "menyelamatkan kariernya" terjadi karena pengaruh sang juru taktik.

"Julen menelepon dan memberitahu kepada saya, bahwa dia bakal senang jika saya kembali. Bagian terbesar dari pembicaraan kami adalah, ketika dia berkata, bakal mengandalkan saya," kata Mariano dikutip Marca pada Jumat (31/8/2018).

Kini, sang nomor tujuh baru Real Madrid akan memiliki jalan ceritanya sendiri. Punggungnya memang bertuliskan nomor 7, tetapi permainannya adalah nomor sembilan murni.

Baca juga artikel terkait LA LIGA SPANYOL atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus