tirto.id - Musibah banjir bandang di Garut dan tanah longsor di Sumedang telah memakan korban puluhan jiwa. Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berupaya melakukan tanggap darurat di bawah Pos Komando (Posko) yang masih terus dilakukan hingga hari ini (22/9). Salah satunya pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, seperti makanan, hunian, dan air bersih.
"Pengungsi ditempatkan di aula Korem dalam keadaan baik. Ketersediaan makanan, air bersih cukup. Plus bantuan dari masyarakat," kata Kepala BNPB, Willem Rampangilei, seperti dilansir laman bnpb.go.id.
Selain itu, menurut Willem, Bupati Garut, Rudi Gunawan juga menyiapkan rumah susun dengan kapasitas 100 orang. Menurut BPBD Garut, saat ini pengungsi berjumlah 433 jiwa. Mereka ditempatkan di pos pengungsi Makorem 062 TN.
BNPB telah mengirim bantuan logistik senilai Rp 2 milyar untuk BPBD Garut dan BPBD Provinsi Jawa Barat. Bantuan berupa makanan siap saji, selimut, tikar, tenda, pakaian sekolah dan kidsware dan lainnya. Di samping itu, juga ada dana siap pakai dari pemerintah untuk mendukung operasional tanggap darurat sebesar Rp400 juta.
Ketua MPR Ajak Masyarakat Berpartisipasi
Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi membantu para korban bencana banjir bandang yang terjadi di Garut dan longsor yang terjadi di Sumedang. Zulkifli juga mengucapkan belasungkawa kepada para korban ini.
"Berduka untuk saudaraku para korban. Saya mendoakan semoga keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan. Saya sangat merasakan penderitaan mereka dalam musibah tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis seperti dikutip Antara.
Zulkifli berharap agar seluruh korban segera mendapat penanganan dan segera mendapatkan bantuan kemanusiaan. Ia juga mengapresiasi aksi cepat tanggap pemerintah melalui rumah sakit, puskesmas dan layanan kesehatan di lokasi yang melakukan penanganan cepat.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan para korban serta mendukung kerja pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan pasca bencana wilayah terdampak dan mengajak semua pihak untuk terlibat membantu pemulihan korban dari aspek fisik sampai psikologis," ujarnya.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz