tirto.id - Mandi Idul fitri 2024 atau 1445 Hijriah bisa dilakukan sebelum pelaksanaan shalat Ied. Mandi saat Lebaran hukumnya adalah sunah. Artinya, mandi Idulfitri dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan.
Idulfitri 2024 atau 1 Syawal kemungkinan akan jatuh pada mulai Selasa, 9 April 2024 petang. Dengan begitu Hari Lebaran akan dirayakan keesokan harinya atau pada Rabu, 10 April 2024.
Kementerian Agama (Kemenag) RI akan memutuskan Hari Raya umat Muslim tersebut pada hari ke-29 Ramadan 1445 Hijriah atau pada Selasa, 9 April 2024 sore.
Sementaraitu, sejumlah organisasi Islam seperti Muhammadiyah sudah memutuskan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Artinya, Selasa (9/4) malam hari sudah masuk malam lebaran.
Saat Idul fitri, umat Muslim dianjurkan melaksanakan beberapa amalan sunnah. Shalat Id yang dilaksanakan pada pagi hari menjadi salah satu yang umum diketahui masyarakat. Di luar itu, terdapat sejumlah amalan sunah lain, salah satunya adalah mandi sebelum Salat Id.
Mandi Idul Fitri 2024 Kapan Dilaksanakan & Hukumnya Apa?
Mandi Idulfitri merupakan amalan sunah yang bisa dilaksanakan umat Muslim sebelum pelaksanaan Salat Id. Kendati begitu, mandi sunah dianjurkan bagi umat Muslim sekalipun tidak melaksanakan Salat Sunah Idulfitri.
Ketentuan sunah itu juga berlaku bagi wanita yang sedang dalam masa haid. Bahkan, anjuran ini berlaku bagi yang berhalangan menjalani Salat Id karena sakit.
Ketentuan sunah ini berdasarkan keterangan Ibnu Malik yang meriwayatkan, bahwa sahabat Nabi Muhammad Saw, Abdullah bin Umar terlebih dulu mandi keramas ketika hendak melaksanakan salat.
"Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat Salat," tulis kitab al-Muwatha' dilansir dari NU Online.
Berikutnya, waktu terbaik untuk melaksanakan mandi sunah Idulfitri ialah setelah waktu fajar. Akan tetapi, juga bisa dilakukan sejak tengah malam pada Hari Raya Idulfitri. Dengan begitu, bagi kalangan Muhammadiyah, mandi Idulfitri 2024 bisa dilaksanakan mulai dari Rabu (10/4) dini hari hingga pagi.
Bagaimana dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan umat Islam yang patuh pada putusan sidang isbat? Mengingat sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) dan ikhbar PBNU akan dilakukan pada Selasa (9/4), kapan waktu mandi sunnah idul fitri dapat menyesuaikan.
Dengan mempertimbangkan hasil hisab hilal pada Selasa (9/4), kemungkinan Idul Fitri di Indonesia akan digelar serentak pada Rabu, 10 April. Artinya, mandi sunnah bisa dilakukan pada tanggal tersebut.
Berdasarkan data BMKG, tinggi hilal pada Selasa (9/4) dalam rentang 4,88 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 7,63 derajat di Sabang, Aceh.
Sementara itu, data Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama menunjukkan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal tersebut antara 4° 52.71' higga 7° 37.84'. Dua data itu menyimpulkan bahwa hilal dapat teramati pada Selasa (9/4) karena sudah di atas kriteria 3 derajat Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
"Meski semua orang sudah mengetahui posisi hilal, tapi sidang isbat tetap harus dilakukan, karena sidang isbat selain forum penetapan formal, juga forum silaturahmi dan literasi," papar Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin dikutip Kemenag.
Anjuran mandi Idul fitri termaktub dalam kitab Tuhfah al-Habib 'ala Syarh al-Khathib oleh Syekh Sulaiman al-Bujairimi. Disebutkan, “Waktu mandi ini Lebih utama dilakukan setelah terbit fajar tapi boleh dilakukan mulai dari tengah malam."
Senada dengan hal tersebut, Syekh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja. Dijelaskan bahwa waktu mandi Idulfitri dimulai sejak tengah malam.
Niat Mandi Sunnah Idul Fitri 2024
Sebelum mandi sunah Idulfitri, umat Muslim dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Berikut ini niat atau bacaan doa mandi Idulfitri:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla li 'îdil fithri sunnatan lillâhi ta'âlâ”
(Artinya: “"Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah Ta'ala.")
