tirto.id -
Real Madrid sang juara bertahan Liga Champions gagal lolos ke perempat final kendati unggul 1-2 di leg pertama. Keunggulan Madrid itu dibalikkan dengan kekalahan 1-4 oleh Ajax di Santiago Bernabeu.
Selain itu, ada PSG yang tidak melaju ke 8 besar. Mereka dikalahkan oleh Manchester United kendati sang lawan tidak diperkuat oleh sejumlah pemain utama dan diisi oleh mayoritas pemain muda pada leg kedua. Dua kejutan di babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung minggu lalu itu membuat The Citizens pantang meremehkan Schalke 04.
“Di leg pertama, kami mendapat kartu merah untuk Nicolas [Otamendi], gol cepat, apa pun bisa terjadi di kompetisi ini. Situasi semacam ini membutuhkan banyak pengaruh untuk mengendalikan [permainan]. Satu minggu yang lalu, [dan] kami tidak berharap apa yang terjadi pada Paris Saint Germain atau Real Madrid [akan menimpa kami juga]," kata Pep Guardiola, seperti dikutip laman resmi klub.
“Kami harus memainkan permainan yang sempurna dan melakukan yang harus kami lakukan untuk melewati [babak 16 besar]. Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan [menghadapi Schalke 04 di leg kedua]," tambah Pep.
Sementara itu, disinggung mengenai target di Liga Champions, Guardiola menyebut Manchester City masih membutuhkan waktu untuk meraihnya. Kendati begitu, juru taktik yang pernah meraih trofi si kuping besar bersama Barcelona itu menyebut akan menjadi capaian luar biasa jika The Citizens bisa meraihnya musim ini.
“Saya tidak merasakan tekanan [dari Manchester City] untuk memenangkannya. Chelsea menghabiskan banyak waktu untuk memenangkannya [pertama kali]. Semua orang menginginkannya, tetapi saya tidak merasa tertekan untuk memenanginya," terang mantan pelatih Bayern Munchen itu.
“Saya memiliki tekanan untuk [terus] melakukan pekerjaan dengan baik, mengurangi kesalahan kami. Hukum kesalahan Anda sendiri [dan memerbaikinya]. Kami harus fokus - secara taktik dan mental dan mencoba memenangkan pertandingan ini," tambahnya.
Dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Etihad, Rabu (13/3), The Blue Sky dipastikan tidak diperkuat oleh gelandang andalannya, Fernandinho yang menderita cedera. Posisinya kemungkinan besar akan ditempati oleh Ikay Gundogan.
"Kami tidak harus memberi kesempatan pada Schalke [untuk memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan, kami akan berada di permainan terbaik kami besok, dan memainkan gaya permainan kami. Jika demikian, saya yakin kami bisa memenangkan pertandingan,” kata Ilkay Gundogan, seperti dikutip laman resmi City.
Dengan Real Madrid yang berhasil menjadi juara Liga Champions tiga musim terakhir telah tersingkir, Manchester City kini dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenagi trofi Liga Champions musim ini. Gundogan pun mengamini bahwa menjadi juara adalah impian semua klub, termasuk City.
"Real Madrid sekarang sudah gugur sehingga akan ada pemenang Liga Champions baru tetapi tim-tim hebat berlaga di turnamen ini. Jika kami ingin dinobatkan sebagai yang terbaik di Eropa, kami harus bertindak," tambah eks gelandang Borussia Dortmund itu.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus