Menuju konten utama

Mampukah Samsung M20 dan M10 Jegal Xiaomi di India?

Samsung ingin memulihkan pasarnya di India melalui dua seri Galaxy M terbaru.

Mampukah Samsung M20 dan M10 Jegal Xiaomi di India?
Tn. Manish Tiwary, Wakil Presiden - Manajemen Kategori, Amazon India dan Tn. Asim Warsi, Wakil Presiden Senior, Samsung India meluncurkan Galaxy M20 dan Galaxy M10 pada sebuah acara di New Delhi. FOTO/news.samsung.com

tirto.id - Samsung manjadi "raja" smartphone di pasar India sejak 2012. Posisi mereka digeser Xiaomi pada tahun lalu, yang masuk ke India sejak 2014. Ini sekaligus mematahkan dominasi Samsung dalam enam tahun terakhir.

Menyingkapi situasi ini, Kepala Bisnis Ponsel Samsung India Asim Warsi pada 14 Januari lalu mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan tiga smartphone baru. Ia berharap, perangkat yang menyasar segmen menengah ini dapat mengembalikan kejayaan Samsung di India.

"Seri M ditujukan untuk konsumen milenial India dan akan diluncurkan global setelah diperkenalkan di India pada akhir Januari," katanya dikutip Reuters.

Tampaknya, niatan Samsung tak main-main. Beberapa hari usai pernyataan tersebut, perusahaan teknologi Korea Selatan ini meluncurkan chipset Exynos terbaru 7940 yang ditujukan untuk seri M yang dimaksud.

"Exynos 7904 menawarkan pengalaman seluler canggih di perangkat kelas menengah," kata Rajeev Sethi, Direktur Senior, Kepala Penjualan dan Pemasaran, Solusi Perangkat Samsung India pada 21 Januari 2019.

Galaxy M10 dan M20

Kendati Warsi sebelumnya menyebut tiga perangkat, Samsung faktanya hanya melepas dua seri Galaxy M di India, yakni M10 dan M20, pada Senin (28/1/2019). Menurutnya, duet seri Galaxy M ini untuk memenuhi kebutuhan generasi milenial, yang menginginkan smartphone canggih dan menawarkan inovasi terbaru.

"Generasi milenial saat ini menginginkan perangkat canggih dan sarat inovasi," katanya.

Di India, seri Galaxy M dijual paling murah 7.990 rupee (112 dolar AS) dan termahal 12.990 rupee (183 dolar AS). Sebelumnya, Samsung menawarkan perangkat lebih terjangkau melalui seri Galaxy J2 Core (84 dolar AS). Samsung menyebut, Galaxy M memiliki kualitas kamera dan baterai lebih baik.

Keseriusan Samsung untuk memulihkan pasarnya di India--market terbesar kedua setelah Cina--sebenarnya telah dimulai sejak tahun lalu, saat membuka pabrik pembuatan ponsel di pinggiran Kota New Delhi. Warsi mengklaim, pabrik ini terbesar di India.

Selain itu, India memiliki pasar sangat menggiurkan. Menurut Asim, sekitar 350 juta orang di India masih belum menggunakan smartphone.

Diyakini, langkah sigap Samsung ini tak hanya untuk menjegal Xiaomi, namun juga ancaman smartphone Cina lainnya, sebut saja Huawei, yang penjualannya melonjak 30% pada tahun lalu. Huawei pun percaya diri mampu menyalip Samsung pada 2020.

Menurut CNN, masalah harga masih jadi persoalan di India, yang membawa angin segar bagi smartphone Cina, lantaran iPhone tak laku.

Adapun penjualan ponsel Samsung di India mencapai 373,5 miliar rupee dalam 12 bulan terakhir hingga Maret 2018. Di negara ini, harga ponsel dibanderol kurang dari 10.000 rupee hingga 20.000 rupee.

Dengan harga paling mahal 12.990 rupee, Samsung berharap duet seri Galaxy M yang baru dirilis mampu berbicara banyak. Dimulai dari seri ini, Samsung disinyalir berusaha memperkuat lini mereka untuk kelas menengah ke bawah.

Baca juga artikel terkait SAMSUNG GALAXY M atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis