Menuju konten utama

Mampukah Perisic & Mandzukic Samai Rekor Gol Suker di Piala Dunia?

Di final Rusia 2018 antara Perancis vs Kroasia pada Minggu (15/7) mendatang, Perisic dan Mandzukic berpeluang menyamai rekor gol Suker di Piala Dunia.

Mampukah Perisic & Mandzukic Samai Rekor Gol Suker di Piala Dunia?
Selebrasi gol Mario Mandzukic pada pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018 antara Timnas Kroasia vs Timnas Inggris di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Kamis (12/07/2018). AP Photo/Matthias Schrader

tirto.id - Empat gol sudah dibukukan Ivan Perisic dan Mario Mandzukic di panggung Piala Dunia. Jumlah itu hanya berselisih dua gol dari legenda Kroasia sekaligus top skor 1998, Davor Suker. Perisic dan Mandzukic masih menyisakan satu laga saat menghadapi Perancis di final Rusia 2018. Mampukah mereka menyamai rekor gol Suker di Piala Dunia pada Minggu (15/7/2018) mendatang?

11 Juli 1998, bertempat di Parc des Princes, Paris, dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1998 melawan Belanda, Suker mencetak gol kemenangan Kroasia ke gawang Edwin Van Der Sar. Suker yang saat itu bermain di Real Madrid diganjar Golden Boot dengan enam gol dalam usia 30 tahun.

Bagi Kroasia, pencapaian ini luar biasa mengingat edisi 1998 adalah debut mereka di Piala Dunia. Sebelumnya, pada edisi 1930, 1938, 1950, dan 1990, negara ini juga turut berpartisipasi namun sebagai bagian dari Yugoslavia. Pelatih Kroasia saat itu, Miroslav Blazevic berharap pencapaian ini bisa membuat banyak orang lebih mengenal negaranya.

"Semoga lebih banyak orang akan belajar tentang negara kami karena [pencapaian] tim ini," katanya pada 12 Juli 1998 kepada Washington Post.

Usai Perancis 1998, Kroasia hanya berpartisipasi di tiga edisi Piala Dunia, yakni 2002, 2006, dan 2014. Dari tiga edisi itu, mereka tak lolos dari fase grup. Tak ada pula pemain yang menonjol dari capaian gol. Kendati begitu, ada dua nama yang mencetak dua gol dalam satu turnamen. Mereka adalah Perisic dan Mandzukic di edisi Brasil 2014.

Mengejar Gol Suker

Setelah kalah 3-1 atas Brasil di laga perdana Grup A Piala Dunia 2014, Kroasia mengamuk di pertandingan kedua. Kamerun dilumat empat gol tanpa balas di Arena da Amazonia pada 18 Juni 2014. Perisic dan Mandzukic mencetak gol perdana Piala Dunia di laga itu. Mandzukic lebih hebat lagi, ia memborong dua gol.

Empat hari kemudian, gol kedua Perisic lahir. Sayangnya, gol yang ia ciptakan pada menit ke-87 itu tak mampu membawa Kroasia terhindar dari kekalahan. Di laga pamungkas grup, mereka takluk 1-3 atas Meksiko. Kroasia pulang lebih cepat usai mengemas dua poin.

Di Rusia 2018, Perisic menjadi pemain kunci saat mencetak gol kemenangan dalam laga pamungkas Grup D melawan Islandia. Gol pada menit ke-90 itu tercipta saat kedudukan imbang 1-1. Hasil ini sekaligus membuat Kroasia menjadi jawara grup dengan poin sempurna. Di 16 besar, giliran Mandzukic yang unjuk gigi.

Berhadapan dengan Denmark, Kroasia tertinggal cepat pada menit ke-1 lewat Mathias Jorgensen. Tiga menit kemudian, Mandzukic menyamakan kedudukan yang tak berubah hingga 120 menit berselang. Kroasia harus melalui babak adu penalti di laga ini (1-1, 3-2) dan di perempat final saat melawan Rusia (2-2, 3-4)

Penampilan gemilang duo pemain yang merumput di Serie A ini terjadi pada laga semifinal. Kroasia harus bermain selama 120 menit untuk ketiga kalinya, usai Perisic menyamakan kedudukan 1-1 setelah tertinggal dari gol cepat Inggris. Di babak perpanjangan waktu, Mandzukic tampil gemilang dan menjadi pahlawan kemenangan usai menyarangkan si kulit bundar pada menit ke-109.

Usai laga empat besar itu, Perisic dan Mandzukic masing-masing telah mengemas empat gol di dua edisi Piala Dunia yang mereka ikuti (2014, 2018). Bagi Perisic, gol demi gol di Piala Dunia layaknya sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Bahkan, ia sempat memimpikan itu saat melihat Kroasia bertarung di 1998.