tirto.id - Ada yang dirahasiakan pemerintah Inggris tentang pernikahan William dan Kate Middleton. Pada 29 April 2011, tepat hari ini tujuh tahun lalu, pasangan yang baru merayakan kelahiran anak ketiga itu menikah di Westminster Abbey. Disaksikan langsung oleh 1.900 orang dan dilihat oleh lebih dari dua miliar manusia di berbagai belahan dunia. Mengutip laporan Association of Leading Visitor Attractions, periksa fakta oleh Claire Haven-Tang dan Liz Sharples yang dimuat di kanal The Conversation menyatakan nilai pemberitaan tentang acara pernikahan kerajaan mencapai 1 miliar poundsterling.
Acara pernikahan memunculkan kabar positif lain. Badan Statistik Nasional Inggris melaporkan bahwa selama April 2011, negeri itu kedatangan 350.000 kunjungan turis. Haven-Tang dan Liz Sharples turut mencatat bahwa 600.000 orang datang ke London untuk menghabiskan akhir pekan. Enam puluh persen dari mereka datang dari Inggris. Sisanya dari dari luar negeri.
Yang tak dirilis secara resmi oleh pemerintah Inggris adalah biaya yang dikeluarkan untuk pernikahan dua sejoli itu. Situs resmi pemerintah tidak mengungkap berapa banyak pendapatan pajak dari rakyat Inggris yang digunakan untuk membiayai acara pernikahan anggota keluarga kerajaan.
Tak demikian dengan media-media nasional Inggris yang ribut soal pajak. Verdict, misalnya,menyatakan bahwa para wajib pajak membiayai keamanan dan transportasi selama acara berlangsung sebanyak 7 juta poundsterling.
Perkara biaya keamanan ini ternyata tidak sederhana. The Telegraph sempat memuat berita yang menyiratkan ketegangan antara kepolisian dan pemerintah Inggris. Kedua belah pihak saling lempar tanggung jawab soal siapa yang berhak membayar 5.000 penjaga keamanan yang bertugas di hari libur itu. Dua-duanya juga memperkirakan bahwa biaya keamanan bisa mencapai 10 juta poundsterling, alias setengah dari total biaya pernikahan. Klaim Verdict, biaya pernikahan William dan Kate mencapai 20 juta poundsterling.
Sisa biaya pernikahan itu ditanggung oleh Ratu Inggris Elizabeth, Pangeran Charles, dan orangtua Kate. Sang Ratu menanggung bagian paling besar dari sisa biaya. Pada 2011, jumlah kekayaan pribadi Ratu Elizabeth mencapai $500 juta. Jumlah tersebut di antaranya didapat dari kepemilikan properti Kastil Balmoral, peternakan, kebun buah, perhiasan, koleksi karya seni, dan koleksi perangko terbesar dunia.
Keluarga Monarki dengan Uang Tak Berseri
Sebagai ratu, Elizabeth punya sumber pendapatan lain. Menurut situs resmi pemerintah Inggris, pendapatan Elizabeth pertama datang dari Sovereign Grant. Ongkos ini diberikan pemerintah Inggris untuk menopang fasilitas hidup Elizabeth, misalnya perawatan istana dan beberapa properti miliknya, di antaranya Marlborough House Mews; perkantoran dan perumahan di Kensington Palace; dan Windsor Castle. Kedua, dari Duchy of Lanchester, kawasan tanah dan properti. Pendapatan dari Duchy of Lanchester digunakan untuk membiayai pengeluaran anggota keluarga kerajaan. Sumber pendapatan ketiga adalah Privy Purse, yang tak lain adalah perkebunan dan keuangan pribadi.
Dalam pernikahan William dan Kate, Elizabeth membiayai acara resepsi pernikahan di siang hari dan mengundang 650 tamu. Biaya resepsi diperkirakan sekitar $600.000. Tidak ada dekorasi megah di area pesta. Seluruh menu makanan dan minuman disiapkan kepala koki istana.
Charles, yang kekayaannya bertambah menjelang mantu, membiayai jamuan makan malam dan pesta dansa yang diselenggarakan pada malam hari. Dalam "Just How Rich is Queen Elizabeth and Her Family", Forbes melaporkan bahwa setahun sebelum pernikahan William dan Kate, Charles mendapatkan uang dari Duchy of Cornwall sebesar $28 juta. Duchy of Cornwall adalah lahan seluas 55.000 hektare yang difungsikan untuk bisnis di bidang agrikultur, perumahan, dan sektor finansial lainnya.
Tujuh puluh persen pendapatan Charles dialokasikan untuk kegiatan amal dan menunjang perannya sebagai pangeran. Pundi-pundi Charles juga terisi dari Grants in Aid, yang bersumber dari keuntungan proyek-proyek tertentu pemerintah Inggris.
Orangtua Kate membiayai busana resepsi, bulan madu pengantin, termasuk penginapan. Busana pernikahan Kate dirancang label busana Alexander Mc Queen yang harganya diperkirakan mencapai 250.000 poundsterling. Orangtua Kate juga membiayai gaun yang dikenakan untuk jamuan makan malam. Selain membayar biaya baju pengantin, mereka juga menggelontorkan uang untuk busana pengiring dan pendamping pengantin.
Malam sebelum hari pernikahan, Kate beserta keluarga menginap di Goring Hotel, sebuah hotel tua berbintang lima di London. Biaya penginapan di hotel itu diklaim bisa mencapai 400 poundsterling semalam. Untuk kelas kamar yang lebih tinggi, tempat Kate menginap, ongkos per malam mencapai 1.525 poundsterling.
Kate dan William berbulan madu ke Seychelles, Corsica, mereka menyewa resor yang biayanya berkisar antara $3.880- $14.400 per malam. Untuk sampai ke sana, mereka menumpang jet pribadi sendiri yang ongkosnya sekitar $100.000. Untuk mencapai lokasi resor, mereka masih butuh transportasi helikopter seharga $2.400. Biaya itu belum termasuk uang keamanan untuk bulan madu selama 10 hari.
Dilansir dari This is Money, kedua orangtua Kate punya perusahaan patungan peralatan pesta anak-anak, yang dalam sebulan bisa menarik sekitar 150 ribu pelanggan. Sebelum jadi pengusaha, ibu Kate ialah seorang pramugari.
William dan Kate dibebaskan dari tanggungan biaya pernikahan. Ketika menikah, William punya pemasukan yang berasal dari properti warisan ibunya seharga 6,5 juta poundsterling. Oleh Angkatan Udara Kerajaan, William digaji 37.170 poundsterling per tahun. Di samping itu putra sulung Charles itu pun masih dapat sangu dari sang ayah.
Kini keluarga kerajaan tengah bersiap untuk pernikahan Harry Windsor dan Meghan Markle pada 19 Mei 2018, di Kapel St.George yang dikabarkan lebih kecil ketimbang Westminster Abbey. Berbeda dengan pernikahan William dan Kate, seluruh biaya pernikahan Harry ditanggung keluarga kerajaan. Hari pernikahan pun tak ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Penulis: Joan Aurelia
Editor: Windu Jusuf
