tirto.id - Jelang kembali bergulirnya lanjutan kompetisi GoJek Liga 1 2018, Madura United yang merupakan salah satu tim unggulan mulai melakukan persiapan. Pada Sabtu (23/6/2018), Laskar Sapeh Kerrab telah melakoni sesi latihan perdana di Lapangan Samudra, Kuta, Bandung.
Latihan perdana ini menyita perhatian karena dipimpin langsung oleh pelatih anyar, Gomes de Oliveira. Gomes yang telah resmi diangkat sebagai pengganti pelatih lama, Milomir Seslija pun tak kesulitan memberikan instruksi.
Gomes bahkan terlihat tak perlu beradaptasi. Ia langsung bisa berinteraksi baik dengan para pemainnya. Hal ini tentu tak lepas dari tidak asingnya nama pelatih asal Brasil tersebut.
Musim lalu, Gomes juga merupakan pelatih kepala Madura United. Namun, karena berbagai alasan, manajemen klub memutuskan mencopot Gomes dan menunjuk Milomir Seslija sebagai penggantinya di awal musim ini. Kini, setelah terbukti tak mampu memberikan dampak signifikan, Seslija mengundurkan diri dari posisinya. Pihak Madura United pun memutuskan kembali menarik Gomes yang telah mengantongi lisensi kepelatihan A Conmebol untuk menjadi nahkoda tim.
"Gomes de Oliviera dipastikan bertugas kembali sebagai pelatih kepala Madura United FC, setelah mengantongi lisensi kepelatihan A Conmebol. Dia akan menggantikan posisi Milomir Seslija yang mundur," rilis pihak Madura United pada Rabu (20/6/2018) lalu
Hadirnya Gomes diharapkan mampu meningkatkan performa Greg Nwokolo dan kawan-kawan. Musim lalu, di tangan Gomes sendiri, Madura United finis di urutan lima klasemen akhir GoJek Traveloka Liga 1 2017.
Kini, hingga 13 pekan berlalu, Laskar Sapeh Kerrab menempati peringkat tujuh klasemen sementara GoJek Liga 1 2018. Mereka mengumpulkan 18 poin, hasil lima kemenangan, tiga kali imbang, dan lima kekalahan, serta terpaut enam angka dari PSM yang menempati posisi puncak.
Latihan di Kuta sendiri merupakan program Madura United jelang melakoni duel di pekan ke-14. Pada Minggu (8/7/2018), Laskar Sapeh Kerrab diagendakan menjamu PSMS Medan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan