tirto.id - Lukisan diri mantan pemimpin Cina Mao Zedong karya pelukis Andy Warhol telah dijual pada lelang bersejarah di Hong Kong. Namun, harga lelang jatuh sedikit dari perkiraan puncaknya yang senilai 15 juta dolar AS.
Dilansir dari BBC News, potret ikonik tersebut laku seharga 11 juta dolar AS dalam penjualan di Sotheby Minggu (2/4/2017) waktu setempat, atau sebesar 12,6 juta dolar AS setelah pajak dan biaya lainnya.
Lukisan itu dibeli oleh seorang kolektor Asia yang tidak mau disebutkan namanya.
Di masa lalu, para pejabat Cina telah melarang gambar Mao Zedong versi lukisan untuk dipamerkan di daratan Cina, di mana sensor ketat dilakukan untuk menjaga penggambaran Mao.
Sekira empat tahun lalu, dalam survei komprehensif pertama terhadap seni Warhol di Cina, potret Mao tidak terlihat dimana-mana.
Potret berdasarkan foto di Little Red Book milik Mao, menjadi salah satu gambar yang paling terkenal dari abad ke-20.
Gambar yang dibuat Warhol kemudian diabadikan pendiri Partai Komunis Cina sebagai komoditas Pop Art, yang merupakan vena dari Warhol Marilyn Monroe dan kaleng sup Campbell.
Warhol memulai seri Mao pada tahun 1972 ketika hubungan antara yang terjadi saat Perang Dingin antara Cina dan Amerika Serikat mulai mencair setelah Presiden AS Richard Nixon melakukan kunjungan bersejarah ke Beijing.
Ketua Mao adalah seorang pemimpin politik yang tidak hanya dihormati tetapi juga ditakuti. Pemilihannya dianggap tidak mungkin untuk dikntraskan dengan warna berani dari gerakan Pop Art.
Potret Mao khusus ini dijual pada tahun 2014 di London untuk 9.4 juta dolar AS kepada pembeli jyang uga tidak disebutkan namanya.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari