tirto.id - Lukas Podolski diketahui berada di markas salah satu klub papan atas Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), beberapa waktu lalu. Apakah mantan striker tim nasional Jerman yang pernah memperkuat sejumlah klub mapan Eropa ini bakal melanjutkan kiprahnya di persepakbolaan negeri jiran?
Beberapa laporan dari media mengungkapkan keberadaan Lukas Podolski di Malaysia, termasuk saat pesepakbola berusia 34 tahun ini di Stadion Sultan Ibrahim Larkin Johor, serta mengunjungi tempat latihan klub asuhan Luciano Figueroa itu bersama pemilik JDT sekaligus Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris.
Dikutip dari Antara, Tunku Ismail Idris mengakui bahwa Lukas Podolski tertarik bergabung dengan JDT. Kendati begitu, perekrutan eks pemain Bayern Munchen dan Arsenal itu masih terkendala karena JDT saat ini memiliki 5 pemain asing yang merupakan jumlah maksimal yang ditetapkan oleh otoritas Liga Malaysia.
Kelima pemain asing yang saat ini dimiliki JDT antara lain dua penggawa asal Brasil yakni Diogo Luis Santo (striker) dan Mauricio (bek), dua pemain dari Argentina yaitu Gonzalo Cabrera (gelandang) dan Leandro Velazquez (striker), serta gelandang berpaspor Singapura, Hariss Harun.
Lukas Podolski bermain di J-League Jepang bersama Vissel Kobe sejak 2017. Sebelumnya, ia pernah memperkuat FC Koln dan Bayern Munchen di Bundesliga Jerman, lalu diboyong Arsenal ke Premier League, sempat dipinjam Inter Milan di Liga Italia Serie A, serta bermain bersama raksasa Turki, Galatasaray.
Pemain kelahiran Polandia namun membela Jerman ini pernah terlibat di berbagai ajang bergengsi bareng tim panser, seperti Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014, serta Piala Eropa atau Euro 2004, 2008, 2012, dan 2016 hingga akhirnya memutuskan pensiun dari tim nasional.
Lukas Podolski sudah menjadi anggota skuad Jerman sejak tim nasional U17 pada 2001 dan memulai debutnya di tim senior tahun 2004. Di tim panser yang turut dibawanya merengkuh Piala Dunia 2014, peraih dua kali gelar top skor Bundesliga ini telah mengemas 130 caps dan mengoleksi 49 gol.
Editor: Agung DH