tirto.id - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 mulai 18 Agustus – 2 September di dua tempat yakni Jakarta dan Palembang. Untuk menunjang perhelatan akbar ini, panitia membuka sekitar 13.000 volunter atau tenaga sukarela bagi mahasiswa atau minimal lulusan SMA/SMK.
“Volunter Asian Games 2018 nanti akan bertugas serta disalurkan sesuai dengan permintaan yang dibuat secara khusus oleh masing-masing departemen yang ada dalam kepengurusan INASGOC,” jelas pernyataan panitia seperti dilansir dari laman resmi Asian Games 2018.
Sebanyak 13.000 volunter itu nantinya akan ditempatkan baik di Jakarta maupun Palembang untuk periode Game Test di Asian Games 2018.
Adapun departemen dalam kepengurusan panitia Asian Games tersebut di antaranya bidang Sport, Medal, and Cultuer; Venue & Environment; Arrival Departure & Hospitality; Ticketing; Communication; Broadcast; Transportation; IT & Telecomm; dan lain-lain.
Sementara itu, tipe volunter ini dibagi dalam Protocol Assistant, NOC Assistant, Liaison Officer, dan Work Force.
Protocol Assistant bertugas mendampingi para tamu VVIP, seperti kepala negara, pimpinan IOC dan OCA, serta jajaran tinggi pemerintah atau organisasi lainnya.
NOC Assistant bertugas mendampingi para tamu VIP dan kontingen dari setiap negara peserta Asian Games. Mereka juga berperan sebagai pengubung antara kontingen dari panitia INASGOC mengenai kebutuhan dari kedua belah pihak.
Liaison Officer bertanggung jawab memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kontingen tamu dan pengunjung. LO akan bertugas di berbagai pilihan tempat, seperti help desk, hotel, bandara, venue pertandingan, wisma atlet, dan catering.
Work Forde bertanggung jawab membantu pelaksanaan pertandingan secara aktif di setiap venue pertandingan.
Syarat umum untuk volunter adalah mahasiswa (minimal lulusan SMA/SMK atau memiliki gelar D3), minimal berusia 18 tahun, fasih berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, mampu bekerja secara mandiri dan proaktif, memiliki kemampuan bekerja dalam waktu tenggat singkat, dan berminat dalam bidang olahraga. Pendaftaran volunter ini mulai dibuka pada 11 Januari 2018 melalui laman Volunter Asian Games 2018.
Sementara itu, di tengah maraknya isu bahwa ada penerimaan sukarelawan untuk Asian Games 2018 bahkan ada yang meminta pembayaran, panitia meminta kepada masyarakat untuk waspada.
"Kami menegaskan, semua informasi dan pendaftaran bisa dilakukan melalui website resmi Asian Games 2018, www.asiangames2018.id dan semua proses rekrutmen dilakukan departemen human resources INASGOC," kata Ketua INASGOC Erick Thohir melalui rilis pers yang diterima Tirto, Minggu (7/1/2018).
Selain itu, Erick menegaskan, panitia juga tidak pernah menunjuk agen atau koordinator pencari tenaga sukarelawan. "Saat ini, kami tengah koordinasi dengan aparat kepolisian bidang siber untuk mencari penyebar berita bohong itu," jelas Erick.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari