tirto.id - Loris Karius, kiper Liverpool, mengalami cidera kepala di final Liga Champions yang digelar pada Minggu, 27 Mei 2018 setelah terbentur siku Sergio Ramos. Hal ini dikonfirmasi dalam rilis Rumah Sakit Umum Massachusetts. Karius sendiri dalam laga tersebut melakukan dua blunder yang berbuntut dua gol Real Madrid.
"Pada 31 Mei 2018, Tuan Karius menjalani pemeriksaan komprehensif oleh Dr. Ross Zafonte dan Dr. Lenore Herget di Boston di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Rumah Sakit Rehabilitasi Spaulding. Setelah dengan hati-hati meninjau cuplikan pertandingan dan mengintegrasikananya dengan rekam medis yang terperinci, kami menyimpulkan Tuan Karius menderita gegar otak selama pertandingan 26 Mei 2018," demikian rilis tersebut dikutip The Guardian.
Diterangkan, akibat gegar otak tersebut Loris Karius mengalami visual spatial dysfunction. Hal ini membuat kemampuan kiper asal Jerman dalam melihat dan mengenali ruang terganggu. Rilis tersebut menjelaskan, keadaan ini "dapat saja mempengaruhi penampilannya."
Dalam laga final Liga Champions yang dimaksud, Liverpool kebobolan tiga gol di babak kedua untuk kekalahan 1-3 dari Real Madrid. Dua dari tiga gol itu terjadi karena kesalahan Loris Karius dalam mengantisipasi situasi.
Dalam proses terciptanya gol pertama, Karius mengirim bola kepada bek Liverpool yang dapat dipotong oleh Karim Benzema masuk gawang. Sementara itu, gol ketiga Real Madrid terjadi setelah Karius gagal menangkap bola tembakan jarak jauh Gareth Bale yang tampak mungkin diamankannya.
Rilis RS Massachusets tidak mengungkapkan detail waktu Karius mengalami cidera kepala. Namun, pada awal babak kedua, ia sempat berbenturan dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Ketika itu siku Ramos mengenai kepala Karius, sehingga kiper tersebut sempat terjatuh di lapangan. Karius lantas menunjukkan sikap tubuh yang tidak puas karena wasit tidak menghukum Ramos atas kejadian ini.
Sergio Ramos sendiri dalam pertandingan final tersebut menjadi sorotan karena pada babak pertama menjatuhkan Mohamed Salah, pemain kunci Liverpool. Akibat aksi Ramos yang tidak dianggap pelanggaran oleh wasit tersebut, Salah mengalami cidera bahu dan harus menepi selama tiga hingga empat pekan.
Setelah pertandingan, Loris Karius meminta maaf atas dua blundernya yang membuat Liverpool gagal menjuarai Liga Champions kembali setelah tahun 2005.
"Adegan-adegan itu masih mengalir di kepala saya lagi dan lagi ... Saya benar-benar minta maaf kepada rekan setim, untuk kalian para penggemar, dan untuk semua staf. Saya tahu, sudah mengacaukan segalanya dengan dua kesalahan dan membuat Anda terpuruk," ungkap Karius melalui akun media sosialnya.
Editor: Fitra Firdaus