tirto.id - Ribuan orang menerjang gerimis musim dingin London untuk pemutaran film nominasi Oscar yang menjadi titik kumpul bagi penentang kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Walikota London Sadiq Khan menjelaskan motivasi politiknya untuk menggelar pemutaran film The Salesman ini untuk mendukung sutradaranya yang memboikot gelaran Academy Awards di Hollywood.
"Presiden Trump tidak bisa membungkam saya," kata Khan kepada kerumunan orang yang berkumpul di Trafalgar Square, dikutip dari Reuters.
"Kami di sini sebagai bentuk dukungan solidaritas untuk Asghar Farhadi, salah satu sutradara terbaik di dunia," sambung dia.
Farhadi, yang memenangkan Oscar pada 2012 untuk film "A Separation", adalah kandidat favorit untuk memenangkan kategori film berbahasa asing terbaik di Oscar 2017. Namun ia tidak datang dalam acara tersebut sebagai protes kepada Trump yang melarang orang dari tujuh negara mayoritas muslim memasuki Amerika Serikat.
Dalam pesan video dari Teheran, Farhadi mengucapkan terima kasih kepada "orang-orang dari London yang berkumpul di sore yang dingin," dan mengatakan bahwa dia tersentuh dengan reaksi dari para pembuat film dan seniman atas "larangan perjalanan imigran yang menindas."
Para sutradara dari empat film lainnya yang masuk dalam kategori film berbahasa asing terbaik Oscar 2017 -- dari Swedia, Jerman, Denmark dan Australia -- bergabung dengan Farhadi untuk mengeluarkan pernyataan bersama menjelang Oscar.
Mike Leigh, sutradara asal Inggris yang filmnya sering kali masuk Oscar, memuji Farhadi sebagai "master"-nya para pembuat film "yang membuat film tentang orang-orang dan isu-isu yang nyata."
"Protes kami ini tentu saja terhadap kebijakan memecah belah Donald Trump, terutama larangan perjalanan yang tidak bisa dimaafkan," kata Leigh, di antara kerumunan London.
Keputusan Khan untuk menjadi tuan rumah pemutaran film tersebut membuatnya bertentangan dengan pemerintah Inggris yang menjalin hubungan dekat dengan Trump, terutama karena Inggris bersiap untuk meninggalkan Uni Eropa.
Pada pemilihannya sebagai walikota tahun lalu, Khan, seorang muslim yang merupakan salah satu tokoh yang paling menonjol di partai oposisi Partai Buruh, mengatakan bahwa Trump memiliki pandangan "bodoh" terhadap Islam.
Khan telah meminta pemerintah untuk membatalkan undangan Trump untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke London.
Sementara itu, sejumlah selebritis mengenakan pita biru di karpet merah Academy Awards ke-89 atau Piala Oscar 2017. Pita biru tersebut merupakan bagian dari insiatif "Stand With ACLU" untuk mendukung kelompok advokasi American Civil Liberties Union (ACLU).
Akun Twitter organisasi tersebut menunjukkan pasangan pertama yang berpartisipasi dalam inisiatif tersebut yaitu Lin-Manuel Miranda, kandidat lagu latar terbaik untuk komposisinya pada film "Moana", "How Far I'll Go", dan Ruth Negga, kandidat aktris terbaik untuk perannya di film "Loving".
ACLU telah memainkan peran utama dalam musim penghargaan tahun ini, dengan terlibat dalam film "Loving". Dukungan untuk ACLU meningkat akhir-akhir ini sebagai respons dari kebijakan larangan imigrasi milik Presiden AS Donald Trump.
ACLU mendapat dukungan dari aktris Sarah Paulson saat menerima penghargaan sebagai aktris terbaik dalam film televisi atau serial terbatas di Screen Actors Guild Awards (SAG Awards).
"Sisa uang Anda tolong donasikan ke ACLU," kata dia.
"Ini adalah sebuah organisasi penting yang bergantung sepenuhnya pada dukungan kita," tambah dia, seperti diberitakan Billboard.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri