tirto.id - Inggris mengunci tiket ke semifinal Rusia 2018 usai mengalahkan Swedia 0-2, Sabtu (7/7/2018) di Samara Arena, Rusia. Kemenangan itu membawa tim berjuluk Three Lions ini menyamai pencapaian Piala Dunia 1990. Saat itu, tim asuhan Bobby Robson dikalahkan Jerman (Barat) lewat adu penalti.
Pada lima gelaran Piala Dunia terakhir yang diikuti (1998, 2002, 2006, 2010, 2014), prestasi terbaik Inggris hanya sampai perempat final yang terjadi pada edisi 2002 dan 2006. Sisanya, Inggris tersingkir di babak fase grup dan 16 besar.
Langkah Inggris yang berhasil melaju hingga empat besar di Piala Dunia 2018 disambut gegap gempita oleh seluruh skuat. Tak terkecuali penjaga gawang Jordan Pickford yang menjadi man of the match pada laga melawan Swedia.
Kiper asal klub Everton itu mengatakan bahwa kebersamaan di Timnas Inggris membuat mereka dapat mengendalikan kemampuan di lapangan.
"Kami selalu katakan untuk mempersiapkan setiap pertandingan dengan segala kemampuan yang dimiliki dan kuncinya ada dalam kebersamaan," katanya dikutip FIFA.
Jika ada kebersamaan, sambung Pickford, maka Inggris bisa mengontrol kemampuan di lapangan. Hal itu yang menjadi salah satu kunci mengalahkan Swedia sekaligus menjaga clean sheet.
"Karena kami bekerja keras sebagai tim," imbuh kiper berusia 24 tahun tersebut.
Pada pertandingan Inggris vs Swedia, Pickford bermain gemilang dengan melakukan tiga saves selama 90 menit. Inggris unggul lebih dulu melalui sundulan Harry Maguire kemudian digandakan Dele Alli
Di laga itu, Harry Kane dan kawan-kawan bermain efektif. Mereka menciptakan total 12 tembakan dengan empat tak mengarah ke gawang, enam diblok, dan dua shot on target yang keduanya berbuah gol.
Editor: Hendi Abdurahman