Menuju konten utama
Vaksin Booster di Sidoarjo

Lokasi Vaksin Booster COVID-19 di Sidoarjo Mulai 21-26 Maret 2022

Info lokasi vaksin booster COVID-19 di Sidoarjo mulai 21-26 Maret 2022 untuk usia 18 tahun ke atas. 

Lokasi Vaksin Booster COVID-19 di Sidoarjo Mulai 21-26 Maret 2022
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Jakarta, Jumat (17/12/2021).ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.

tirto.id - Puskesmas Taman, Sidoarjo, Jawa Timur menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas.

Vaksinasi kali ini diselenggarakan selama enam hari mulai 21-26 Maret 2022, dengan kuota sebanyak 130 orang peserta.

Jadwal pelayanan vaksinasi pada hari Senin-Kamis dimulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Sementara pelayanan hari Jumat-Sabtu dimulai pukul 08.00-10.00 WIB, selama persediaan stok vaksin masih ada.

Menurut informasi yang dirilis oleh Puskesmas Taman, vaksin tersedia yaitu dosis 2 Sinovac dan dosis 3 Pfizer.

Vaksin dosis 2 Sinovac diperuntukkan bagi lansia berusia 60 tahun ke atas. Sedangkan vaksin dosis 3 Pfizer disediakan bagi peserta yang berumur 18 tahun ke atas.

Syarat Vaksin

1. Peserta dalam kondisi sehat

2. Sudah sarapan terlebih dulu

3. Bagi peserta vaksin dosis 3 Pfizer, akan dilayani apabila sudah menginjak waktu sedikitnya tiga bulan sejak menerima vaksin dosis 2

4. Seluruh peserta vaksinasi diharapkan membawa kartu vaksin

5. Membawa fotokopi KTP

6. Membawa bolpoint

7. Pengambilan nomor antrian dibuka mulai pukul 07.00 WIB waktu setempat.

Efek Samping Vaksin BoosterSinovac dan Pfizer

Peserta vaksinasi hendaknya turut menaruh perhatian terkait efek samping yang ditimbulkan dari vaksin booster.

Vaksin booster ialah vaksin dosis ketiga yang diberikan bagi warga berusia 18 tahun ke atas. Semua jenis vaksin booster memiliki efek samping yang tidak berbeda jauh.

Efek samping yang ditimbulkan dari vaksin booster mungkin dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Namun, efek tersebut akan segera hilang dalam hitungan hari.

Bagi beberapa orang yang beruntung, vaksin booster tidak memberi efek samping, dan alergi juga jarang terjadi.

Efek samping ini merupakan gejala normal tubuh yang sedang membangun perlindungan karena menerima barang asing dari luar.

Lazim ditemui, efek samping ini berupa demam, sakit kepala, kelelahan berlebih, serta nyeri pada bagian tubuh yang disuntik.

Kendati efek samping yang umum dilaporkan memiliki dampak ringan hingga sedang, efek serius tetap mungkin terjadi. Bagi anda yang memiliki riawayat penyakit, berkonsultasi dengan dokter adalah hal yang dianjurkan.

Untuk mengatasi efek samping, peserta vaksinasi booster mungkin memerlukan beberapa jenis obat.

Obat tersebut antara lain seperti asetaminofen, aspirin (untuk usia 18 tahun ke atas), antihistamin, atapun ibuprofen. Penggunaan obat-obatan tersebut dapat membantu meredakan efek samping.

Barangkali anda memiliki pendapat untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut sebelum vaksinasi dengan tujuan mencegah efek samping, hal ini tidak dianjurkan.

Pula, bagi peserta vaksin yang memiliki alasan medis untuk tidak mengonsumsi obat-obatan di atas, dapat berbicara dengan dokter untuk mendapatkan saran.

Baca juga artikel terkait VAKSIN CORONA atau tulisan lainnya dari Auvry Abeyasa

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Auvry Abeyasa
Penulis: Auvry Abeyasa
Editor: Yandri Daniel Damaledo