Menuju konten utama

Lokasi Kampus IPDN di Indonesia dan Peluang Kerja Lulusan IPDN

Berikut lokasi kampus pusat IPDN dan tujuh lokasi kampus daerah IPDN yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.

Lokasi Kampus IPDN di Indonesia dan Peluang Kerja Lulusan IPDN
Gedung IPDN Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 20 Jatinangor, Sumedang. 45363. FOTO/ipdn.ac.id

tirto.id - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memiliki kampus pusat yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Selain di Sumedang, IPDN memiliki tujuh kampus daerah yang lokasinya tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

IPDN sendiri merupakan sekolah kedinasan yang bergerak di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebagai sebuah sekolah kedinasan, lulusan IPDN memiliki peluang untuk bekerja di pemerintahan, khususnya di sektor milik Kemendagri.

Saat ini Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN 2022 sudah dibuka sejak 9 April 2022. Pendaftarannya dilakukan secara online dengan registrasi dan unggah berkas di laman https://dikdin.bkn.go.id. Pelamar IPDN masih dapat melakukan pendaftaran dan unggah berkas-berkas hingga tanggal 30 April 2022 pukul 23.59 WIB.

Daftar Lokasi Kampus IPDN di Seluruh Indonesia

Melansir laman resminya, kampus utama IPDN di wilayah Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat ditetapkan sebagai kampus utama pada 18 Agustus 1990. Hal ini dilakukan setelah muncul kebijakan penyatuan 20 Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) yang ada di berbagai provinsi.

Seiring dengan penyatuan tersebut, status APDN naik menjadi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan berubah menjadi IPDN pada 2004. Hingga saat ini, total terdapat 8 kampus IPDN yang berlokasi di berbagai Provinsi di Indonesia, sebagai berikut:

KampusAlamat LokasiLink
Kampus IPDN Jatinangor (Pusat)Jl. Ir. Soekarno KM 20, Desa Cibeusi, Jatinangor, Kabupaten Sumedanghttps://ipdn.ac.id/
IPDN Kampus JakartaJl. Ampera Raya No.1, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatanhttps://jakarta.ipdn.ac.id/
IPDN Kampus Sumatera BaratJl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh KM 14 Baso, Kabupaten Agamhttps://sumbar.ipdn.ac.id/
IPDN Kampus Kalimantan BaratJl. Raya Trans Kalimantan KM 11.5, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Rayahttps://kalbar.ipdn.ac.id/#
IPDN Kampus Sulawesi UtaraDesa Tampusu, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasahttps://sulut.ipdn.ac.id/
IPDN Kampus Sulawesi SelatanJl. Je'ne Madingin, Desa Kampili, Kabupaten Gowahttps://ipdnsulsel.id/
IPDN Kampus NTBJl. Gajah Mada No.1, Leneng, Praya, Kabupaten Lombok Tengahhttps://ntb.ipdn.ac.id/
IPDN Kampus PapuaAsei Kecil, Sentani Timur, Kota Jayapurahttps://papua.ipdn.ac.id/

Peluang Kerja Lulusan IPDN

Lulusan sekolah kedinasan IPDN memiliki peluang bekerja di lingkungan birokrasi pemerintahan, khususnya yang bergerak di bawah Kemendagri. Berdasarkan Peraturan Kemendagri (Permendagri) Nomor 34 Tahun 2019 setiap lulusan IPDN akan diangkat sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Pengangkatan lulusan IPDN sebagai CPNS dilakukan setelah mereka memperoleh persetujuan teknis dan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sebelum diangkat menjadi PNS, lulusan IPDN diwajibkan mengikuti masa percobaan, yang terdiri dari orientasi tugas serta pelatihan prajabatan.

Penempatan setiap lulusan IPDN disesuaikan dengan fokus pendidikan yang ditempuh. Perlu diketahui bahwa tidak semua lulusan IPDN akan ditempatkan di daerah asal. Hal ini merujuk pada pasal 8 Permendagri Nomor 34 Tahun 2019 mengenai alokasi penempatan tugas lulusan IPDN sebagai berikut:

  • 85 hingga 100 persen lulusan IPDN akan dilalokasikan untuk bekerja di Instansi daerah dan daerah perbatasan;
  • 0 hingga 15 persen lulusan IPDN akan dialokasikan untuk bekerja di instansi pusat.

Penempatan alokasi tugas masing-masing PNS lulusan IPDN dipertimbangkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • indeks prestasi kumulatif (IPK);
  • permintaan dan kebutuhan;
  • keterwakilan provinsi;
  • jurusan dan program studi;
  • kondisi sosiokultural;
  • anggaran belanja pegawai setiap instansi.

Lulusan IPDN diwajibkan untuk bersedia ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menjadi salah satu syarat yang ditetapkan oleh panitia seleksi bagi pendaftar IPDN 2022.

Jadwal Pendaftaran Masuk IPDN 2022

Calon peserta SPCP IPDN 2022 sudah bisa melakukan pendaftaran sejak 9 April 2022 lalu. Sementara itu, rangkaian kegiatan seleksi rencananya akan berlangsung hingga Juli 2022.

Kegiatan seleksi IPDN 2022 meliputi pendaftaran, seleksi kompetensi dasar (SKD), tes kesehatan, psikologi, dan pantukhir, hingga pengumuman kelulusan.

Khusus untuk kegiatan SKD dilakukan secara serentak dengan sekolah kedinasan lainnya. Ujian akan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan sistem computer assisted test (CAT). Jadwal ujian masih bersifat tentatif atau masih dapat berubah sewaktu-waktu.

Berikut jadwal SPCP IPDN 2022 sesuai dengan yang tercantum di laman resminya:

  • Pendaftaran dan registrasi online di SSCASN DIKDIN: 9 - 30 April 2022
  • Verifikasi dokumen persyaratan administrasi: 10 April - 8 Mei 2022
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 10 Mei 2022
  • Pembayaran PNBP SKD: 15 - 23 Mei 2022
  • Cetak kartu ujian SKD: 18 - 30 Mei 2022
  • Pengumuman peserta SKD: 27 Mei 2022
  • Pelaksanaan SKD: 30 Mei - 15 Juni 2022
  • Pengumuman hasil SKD: 22 Juni 2022
  • Pelaksanaan tes kesehatan tahap 1: 27 - 28 Juni 2022
  • Pengumuman hasil tes kesehatan tahap 1: 2 Juli 2022
  • Pelaksanaan tes psikologi, integritas, dan kejujuran: 5 Juli 2022
  • Pengumuman hasil tes psikologi, integritas, dan kejujuran: 12 - 15 Juli 2022
  • Pantukhir: 12 - 15 Juli 2022
  • Pengumuman hasil pantukhir: 20 Juli 2022
  • Registrasi Calon Praja di Kampus IPDN Jatinangor: 25 - 28 Juli 2022.

Baca juga artikel terkait SEKOLAH KEDINASAN 2022 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy