tirto.id - Live streaming final basket putra SEA Games 2023 antara Kamboja vs Filipina, Selasa (16/5/2023) pukul 15.00 WIB di Stadion Morodok Techno, Phnom Penh, Kamboja dapat ditonton via streaming Vision+.
Sementara itu, live streaming basket SEA Games 2023 Indonesia vs Thailand dalam perebutan medali perunggu pada pukul 12.00 WIB dapat ditonton pula via Vision+ dan kanal YouTube Bong Ro TV.
Timnas basket Indonesia harus rela memupus harapan back to back emas SEA Games usai takluk secara menyakitkan dari Filipina 76-84 dalam laga semifinal, Senin (15/5/2023). Indonesia juga gagal mengawinkan emas basket.
Dari cabor basket SEA Games 2023, medali emas didapatkan dari nomor 5x5 putri. Timnas basket putri mencetak sejarah baru pertama kalinya meraih emas SEA Games sepanjang sejarah dengan meraih 6 kemenangan sempurna dalam 6 laga di turnamen yang berformat round robin.
Timnas basket putra ndonesia kini harus puas bertanding di perebutan perunggu SEA Games 2023. Tim Patriot –julukan basket Indonesia—bakal kembali bertemu Thailand, yang menjadi runner-up Grup B di bawah Indonesia. Thailand di laga semifinal takluk dari tuan rumah Kamboja, 76-66.
Sementara itu, Filipina sukses melanjutkan tradisi final. Sejak cabor basket diadakan di SEA Games 1977, Tim Gilas –julukan Filipina— tampil dominan dengan belum pernah keluar dari 2 besar. Mereka total telah merengkuh 18 emas dan 3 perak. Artinya laga kontra Kamboja menjadi final ke-22 secara beruntun untuk Filipina.
Kamboja kini berkesempatan menjadi negara ke-3 yang memutus dominasi Filipina setelah Malaysia (1979, 1989) dan Indonesia (2021). Kamboja sebelumnya telah mencetak sejarah menaklukan Filipina untuk pertama kalinya, tepatnya di laga penyisihan lewat skor 68-79. Tinta sejarah kini menanti digoreskan tuan rumah, meski Filipina tak akan begitu saja melepas takhta.
Live Streaming Basket SEA Games 2023: Indonesia vs Thailand
Timnas Indonesia layak berbenah jelang pertemuan kontra Thailand di perebutan perunggu SEA Games 2023. Di babak penyisihan Grup B, Indonesia telah menaklukkan Thailand 87-69 pada Minggu (14/5). Kemenangan wajib kembali diraih Prosper Lester dan kolega jika tak ingin pulang dengan tangan hampa.
Sementara itu, kekalahan Indonesia kontra Filipina di semifinal memperlihatkan peningkatan, sekaligus juga masih menampakkan celah.
Satu peningkatan jelang pertemuan kontra Thailand, ialah Indonesia telah mampu bermain apik sejak start laga. Terlebih laga kontra Filipina menjadi kali pertama Indonesia unggul di halftime atau setengah kuarter pertama, sejak 3 laga terakhir di SEA Games tahun ini.
“Di pertandingan tadi (melawan Thailand-Sabtu) start lambat, tidak boleh diulangi di game besok (semifinal vs Filipina-Minggu). Play defense, pakai sistemnya,” kata kapten Timnas Andakara Prastawa, jelang laga kontra Filipina kemarin dilansir dari laman Indonesia Basketball.
Masalah baru yang mesti dituntaskan ialah soal stamina dan mentalitas pemain yang terlihat terkuras di semifinal. Indonesia sebenarnya punya peluang besar lolos ke final. Di laga kontra Filipina, secara konsisten Indonesia mempertahankan keunggulan sejak kuarter 1-3.
Bahkan dari 3 kuarter awal, Tim Patriot sempat memimpin 11 poin dan hanya kecolongan di pertengahan kuarter ke-3. Keseluruhan, Indonesia baru benar-benar tertinggal memasuki kuarter terakhir.
Jika dihitung melalui menit laga, Indonesia memimpin 29.13 menit atau 3/4 total total waktu 4 kuarter, Indonesia vs Filipina (24-20, 45-38, 65-60, 76-84).
Tercatat, 2 penggawa naturalisasi Prosper Lester dan Anthony Beane Jr menjadi pemain yang paling berpengaruh untuk Tim Patriot. Keduanya menciptakan poin tertinggi. Rinciannya, Prosper 26 poin dan 9 rebound, sedangkan Beane Jr 12 poin, 6 rebound, dan 6 assist.
Hanya saja, stamina Prosper dan Beane yang terkuras tak memberi jaminan kemenangan. Terutama bagi Prosper, ia tampil meyakinkan di kuarter pembuka, namun gagal mempertahankan performa di kuarter terakhir. Di saat itu juga, Indonesia perlahan mulai tertinggal dari Filipina dan tak lagi mampu mengejar angka.
Faktor jadwal menjadi salah satu penghambat konsistensi Indonesia. Tim Patriot bertanding 2 hari berturut-turut. Sedangkan Filipina telah memiliki waktu istirahat 1 hari.
Tentu saja, bertemu Thailand seharusnya menjadi kesempatan Indonesia untuk mempertontonkan performa lebih baik dan konsisten. Sebab Thailand juga memiliki jadwal serupa. Thailand dan Indonesia di laga nanti akan menjalani pertandingan ke-3 secara beruntun tanpa diberi rest day.
Live Streaming Final Basket SEA Games: Kamboja vs Filipina
Laga final basket SEA Games 2023 Kamboja vs Filipina berpotensi sengit. Filipina berkesempatan membalas kekalahan menyakitkan 68-79 atas Kamboja di fase grup. Selain itu, Tim Gilas juga ingin kembali mempertahankan tradisi emas ke-19 kalinya.
Di pihak lawan, Kamboja ingin memutus dominasi Filipina, serta mengoreskan sejarah sebagai negara ke-3 yang mampu menaklukan Filipina di partai puncak.
Namun, Filipina memiliki komposisi pemain yang menjanjikan. Dari 12 penggawa, kunci utama Filipina ada di sosok Justin Brownlee, CJ Perez, dan Mason Amos merupakan pemain utama Timnas Filipina. Ketiganya juga turut bertanding di kualifikasi Piala Dunia FIBA dan meloloskan Gilas ke turnamen level dunia tersebut.
Khusus bagi Brownlee, ia masih menjadi tumpuan di SEA Games kali ini. Di pertandingan terakhir kontra Indonesia, pemain kelahiran Amerika Serikat itu mencatatkan poin tertinggi yakni 34 poin, 9 rebound, dan 5 assist. Secara keseluruhan, Brownlee juga dimainkan selama 35 menit.
Selain itu, Filipina kembali membawa sejumlah pemain yang meraih emas di SEA Games 2019 lalu, seperti Christian Standhardinger, Marcio Lassiter, dan Chris Ross. Sisanya, Brandon Ganuelas-Rosser, Arvin Tolentino, Mike Phillips, hingga Jerom Lastimosa menjalani debut Timnas Filipina.
Ambisi tak kalah besar dibawa Kamboja berbekal pemain naturalisasi. Setidaknya, ada 8 pemain naturalisasi di kubu Kamboja, seperti Dwayne Morgan, Sayeed Pridgett, Darius Henderson, Anthony Dominic Dar, Darrin Dorse, Joseph Hoeup, Brandon Peterson, hingga Oscar Lopes.
Pemain-pemain itu juga menjadi tumpuan utama tim Kamboja. Ini bisa dilihat dari kemenangan Kamboja atas Thailand di semifinal. Brandon Peterson mencatatkan angka tertinggi, yakni 24 poin, 8 rebound, dan 3 assist.
Lalu diikuti Dwayne Morgan lewat 14 poin, 13 rebound, dan 4 assist. Serta Sayeed Pridgett 14 poin, 7 rebound, dan 4 assist. Ketiganya diturunkan lebih dari 30 menit atau 3/4 total kuarter.
Berbekal pemain-pemain itu, Kamboja menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah di 4 pertandingan cabor basket SEA Games kali ini. Termasuk saat Kamboja mengandaskan Filipina di penyisihan grup.
Tanpa memenangkan emas, Kamboja telah menciptakan rekor baru. Mereka sejauh ini belum sama sekali meraih medali basket di SEA Games. Adapun, menang atau kalah di partai final, hasil itu akan menjadi medali cabor basket pertama untuk pasukan Kamboja.
Jadwal Basket SEA Games 2023 Perebutan Perunggu dan Final
Berikut ini jadwal pertandingan cabor basket putra SEA Games 2023:
Selasa, 16 Mei 2023
Perebutan Perunggu: Indonesia vs Thailand (Pukul 12.00 WIB)
Final: Kamboja vs Filipina (Pukul 15.00 WIB)
Live Streaming Final Basket SEA Games & Indonesia vs Thailand
Live streaming final basket putra SEA Games 2023 antara Kamboja vs Filipina, Selasa (16/5/2023) pukul 15.00 WIB di Stadion Morodok Techno, Phnom Penh, Kamboja dapat ditonton via Vision+.
Laga Indonesia vs Thailand di perebutan perunggu bakal berlangsung pukul 12.00 WIB. Siaran basket SEA Games 2023 juga dapat ditonton melalui live streaming YouTube Bong Ro TV.
Untuk menonton di Vision+, Anda dapat berlangganan paket streaming terlebih dahulu. Terdapat sejumlah pilihan harga, yaitu Premium Sports seharga Rp 35 ribu/bulan, Rp 95 ribu/3 bulan, dan Rp 200 ribu/tahun. Transaksi pembelian paket dapat dilakukan melalui berbagai metode pembayaran.
Link Live Streaming Final Basket SEA Games – Vision+
Link Live Streaming Final Basket SEA Games – Bong Ro TV
*Jadwal pertandingan dan siaran televisi basket SEA Games 2023 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus