Menuju konten utama

Lirik Lagu "Potong Bebek Angsa" dari Daerah Nusa Tenggara Timur

Lirik lagu Potong Bebek Angsa dan maknanya, lagu daerah dari Nusa Tenggara Timur. 

Lirik Lagu
Ilustrasi Lirik Lagu Daerah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - "Potong Bebek Angsa" adalah salah satu lagu tradisional DARI daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lagu ini diciptakan oleh Pak Kasur atau nama aslinya Soerjono yang merupakan tokoh pendidikan di Indonesia.

Mengutip jurnal online yang dipublikasikan oleh Universitas Bina Nusantara, lagu "Potong Bebek Angsa" bahkan juga dikenal di kancah internasional, salah satunya pernah dibawakan di Festival Paduan Suara di Singapura oleh orkestra Zecharian Goh.

Lagu ini juga pernah dibawakan pada tahun 1962 dan 2018 saat Asian Games di Indonesia sebagai tuan rumah.

Dalam acara tersebut lagu-lagu daerah Indonesia berkesempatan ditunjukkan pada dunia salah satunya adalah Lagu Daerah Potong Bebek Angsa.

Lagu daerah Potong Bebek Angsa memiliki makna untuk bersenang-senang dengan cara menari atau berdansa.

Lagu yang melambangkan rasa kasih sayang terhadap orang yang ingin diajak berdansa, seperti ayah, ibu, adik, maupun teman-teman.

Iringannya yang berirama tinggi membuat semangat saat lagu ini diputar, sehingga saat dinyanyikan dengan berdansa terdapat dorongan untuk lebih berekspresi.

Lirik Lagu Potong Bebek Angsa

Dikutip dari laman Gramedia berikut merupakan lirik lagu daerah Potong Bebek Angsa

Potong bebek angsa

Masak di kuali

Nona minta dansa, dansa empat kali

Sorong ke kiri

Sorong ke kanan

Lalalala

Sorong ke kiri

Sorong ke kanan

Lalalala

Lagu daerah di Indonesia yakni lagu dari daerah tertentu atau wilayah tertentu, yang lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah (daerah) tersebut, baik lagu rakyat maupun lagu-lagu ciptaan baru.

Kebanyakan lagu daerah, dipakai sebagai sarana hiburan masyarakat dan dekat dengan rakyat jelata. oleh karena itu, lagu daerah sering disebut sebagai lagu rakyat.

Terdapat kurang lebih 439 lagu daerah yang memiliki makna beragam mengenai Indonesia.

Lagu daerah tidak sebatas lirik lagu yang dinyanyikan, melainkan terdapat ciri khas seperti bercerita mengenai kondisi lingkungan yang dipengaruhi oleh adat setempat, sederhana, terdapat nilai-nilai dan unsur kebersamaan.

Dilansir dari Jurnal Ilmu Budaya Universitas Surabaya, lagu daerah dipakai dalam upacara adat, iringan pertunjukkan tradisional, pengiring permainan tradisional, dan media komunikasi.

Ciri khas lagu daerah yaitu menceritakan keadaan lingkungan atau budaya masyarakat setempat, bersifat sederhana, jarang diketahui pengarangnya, mengandung nilai kehidupan, sulit dinyanyikan seseorang yang berasal dari daerah lain, dan mengandung nilai kehidupan yang unik dan khas.

Baca juga artikel terkait LIRIK LAGU atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Musik
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Yandri Daniel Damaledo