tirto.id - Baru-baru ini lagu "Dalam Gelak Ku Menangis" masuk trending untuk musik di YouTube Indonesia. Pada 4 September 2022 pukul 17.00 WIB, lagu yang dicover OM ADELLA, orkesta dangdut asal Tuban, Jawa Timur tersebut masih menempati posisi ke-25.
"Dalam Gelak Ku Menangis" merupakan single yang dipopulerkan Arief Putra pada 2 Juni 2022 lalu melalui kanal YouTube Arief Putra. Dalam waktu sepekan, vídeo musik yang berdurasi 4 menit 18 detik tersebut sanggup mengantongi 400 ribu tayangan.
Kemudian, hingga 4 September 2022 pukul 17.00 WIB, vídeo musik "Dalam Gelak Ku Menangis" telah ditonton 4,9 juta kali dengan likes mencapai 52 ribu.
Lirik lagu "Dalam Gelak Ku Menangis" ditulis Wan Parau. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang menyesali kisah cintanya. Hatinya selalu menangis lantaran ditinggal pujaan hati. Bahkan dalam tawa, hatinya tetap merintih.
Lagu "Dalam Gelak Ku Menangis" baru-baru ini menjadi trending di Youtube setelah dicover OM ADELLA. Lagu tersebut dinyanyikan Difarina Indra Adella bersama Fendik Adella dalam unggahan video musik di saluran YouTube Henny Adella.
Hingga 27 September 2022, cover lagu "Dalam Gelak Ku Menangis" tersebut menempati peringkat ke-25 trending YouTube. Musik vídeo tersebut yang berdurasi 6 menit 25 detik ini telah meraup 554 ribu tayangan dengan 7,7 ribu likes.
Lirik Lagu Dalam Gelak Ku Menangis
Berikut ini lirik lagu Dalam Gelak Ku Menangis yang kembali trending setelah dicover Difarina Indra Adella ft. Fendik Adella-OM Adella:
Hilang kasih hilanglah sayang
Hilang rindu hampa dihati
Sejak kau pergi tinggalkan aku
Tanpa alasan engkau berlalu
Hingga hati bertanya tanya
Sebab apa dikau berlalu
Adakah salahku pada dirimu
Sampai saat ini aku tak tahu
Tiada mendung hujan pun turun
Panas terik aku kedinginan
Seperti itu diriku
Rasa bersalah tidakku tahu
Bukannya mimpi tapi tlah nyata
Bertahun-tahun diriku tersiksa
Didalam gelap aku menangis
Bayangan kasih slalu mendatang
Hingga hati bertanya tanya
Sebab apa dikau berlalu
Adakah salahku pada dirimu
Sampai saat ini aku tak tahu
Tiada mendung hujan pun turun
Panas terik aku kedinginan
Seperti itu diriku kini
Rasa bersalah tidakku tahu
Bukannya mimpi tapi tlah nyata
Bertahun-tahun diriku tersiksa
Didalam gelap aku menangis
Bayangan kasih slalu mendatang
Baca juga:
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yantina Debora