tirto.id - Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang beraneka ragam. Kekayaan budaya tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah lanskap Indonesia sebagai negara kepulauan.
Sehingga masyarakat tiap-tiap pulaunya mengembangkan bahasa, kebiasaan, dan nilai hidup berbeda-beda. Kemudian di setiap pulau tersebut, masyarakatnya masih terbagi ke dalam berbagai jenis suku yang menempati daerah tertentu.
Menyesuaikan dengan kondisi alam daerah yang ditinggali, terlahirlah khazanah budaya yang semakin beragam dan unik dari masing-masing suku.
Salah satu bagian dari khazanah budaya tersebut adalah lagu daerah. Umumnya, sebuah lagu daerah mengandung berbagai petuah dan nilai kehidupan yang dapat diteladani.
Menurut Setiowati (2021) dalam jurnal ilmu budayanya yang berjudul, “Pembentukan Karakter Anak Pada Lagu Tokecang, Jawa Barat,” [PDF] lagu daerah adalah lagu yang berasal dari daerah tertentu dengan ide penciptaan berdasarkan atas budaya dan adat istiadat suatu daerah tertentu.
Untuk mengetahui apakah suatu lagu termasuk ke dalam kategori lagu daerah atau hanya lagu biasa yang ditulis dalam bahasa daerah, Anda bisa mencermati ciri-ciri berikut ini:
- Menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat;
- Bersifat sederhana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak dibutuhkan pengetahuan musik yang cukup mendalam seperti membaca dan menulis not balok;
- Jarang diketahui pengarangnya alias anonim;
- Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar;
- Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain karena kurangnya penguasaan dialek/bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal;
- Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas.
"Berage" adalah salah satu contoh dari lagu daerah yang dari Kepulauan Bangka Belitung. Lagu ini menceritakan kearifan lokal masyarakat Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki tradisi untuk makan bersama untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan.
Tradisi makan bersama ini disebut dengan "makan bedulang" dan umumnya dilakukan untuk merayakan acara besar.
Dalam makan bedulang, hidangan akan disajikan dalam dulang atau nampan besar berbentuk bulat. Kemudian, para peserta bedulang akan duduk secara lesehan di atas tikar.
Lirik Lagu Daerah "Berage" dari Kepulauan Bangka Belitung
Ampar tikar berangsai
Care berage de Belitong
Ape agik musim la ngetam
Anak cucu ngumpul semue
Dudok beramai ramai
Ngadap rejeki same-same
Rase gembire sekeluarge
Payakan lete dak terase
Reff
Berage-berage ayuk kite berage
Berage-berage berage la berage
Berage-berage ayuk kite berage
Berage-berage berage la berage
Penulis: Febriyani Suryaningrum
Editor: Yantina Debora