tirto.id - Lagu “Bunga” dinyanyikan oleh biduan dangdut asal Banyuwangi Vita Alvia. Ia kemudian duet untuk menyanyikan lagu tersebut bersama penyanyi cilik Bunga Ayu.
Mereka menyanyikan lagu yang ditulis oleh Thomas Arya ini dengan menggunakan ritme akustik. Sedangkan pihak yang bertugas mengaransemen lagunya adalah Bubblegum Accoustic.
Duet ini dipublikasi pada 2022 oleh ARD Management yang juga merupakan direktornya. Selain itu, ada juga nama Agus Gae ARD—dari ARD Management—yang melakukan mixing dan mastering untuk lagu tersebut.
Menurut data yang tercatat di kanal Youtube ARD Management, kini jumlah penayangan duet tersebut sudah mencapai 328.674 kali. Duet tersebut masuk ke dalam “#24 Trending Untuk Musik”.
Makna Lagu Bunga
Berdasarkan lirik lagu yang disampaikan dalam lagu, “Bunga” dideskripsikan sebagai seorang kekasih yang kedatangannya sangat dirindukan penyanyi. Kerinduan tersebut muncul karena kekasih tersebut pergi meninggalkannya.
Ketika orang tersebut pergi, maka beberapa perasaan di rasakan oleh orang yang ditinggalkan. Perasaan tersebut seperti merana, kesepian, rindu, kehilangan, dan merasa tidak memiliki tempat untuk bercakap bebas.
Lagu dangdut yang sudah terbit dan dinyanyikan sejak 2020 ini ternyata mengandung kisah kehilangan seseorang tercinta. Selain versi duet—yang dilakukan Vita Alvia dan Bunga Ayu, ada juga versi solo yang hanya dinyanyikan Vita Alvia.
Untuk mendengar versi solonya, Anda dapat mengakses melalui:
Lantas, seperti apa lirik lagu yang dinyanyikan oleh Vita Alvia dan Bunga Ayu ini?
Lirik Lagu Bunga - Bunga Ayu Feat Vita Alvia
Merana kini aku merana
Kekasih tercinta entah kemana
Sendiri kini ku dibalut sepi
Tiada tempat tuk bercurah lagi
Di mana kini entah di mana
Bunga impian yang indah di mata
Ku rindu tutur sapamu nan manja
Saat kau berada di sisiku
Kini tinggal aku sendiri
Hanya berteman dengan sepi
Menanti dirimu kembali
Di sini ku terus menanti
Akan kucoba untuk
Menanti dirimu kekasih
Oh bunga
Di mana kini kau berada
Jangan biarkan diriku
Dalam keseorangan
Oh bunga
Jangan kau gores luka di dada
Sungguh diriku takkan kuasa
Campakkan kenangan
Ho ho ho
O Oh bungaku
Ho ho ho
O oh bungaku
Merana kini aku merana
Kekasih tercinta entah kemana
Sendiri kini ku dibalut sepi
Tiada tempat tuk bercurah lagi
Di mana kini entah di mana
Bunga impian yang indah di mata
Kurindu tutur sapamu nan manja
Saat kau berada di sisiku
Kini tinggal aku sendiri
Hanya berteman dengan sepi
Menanti dirimu kembali
Di sini ku terus menanti
Akan kucoba untuk
Menanti dirimu kekasih
Oh bunga (oh bunga)
Di mana kini kau berada
Jangan tinggalkan diriku
Dalam keseorangan
Oh bunga
Jangan kau gores luka di dada
Sungguh diriku takan kuasa
Campakkan kenangan
Oh bunga
Di mana kini kau berada
Jangan tinggalkan diriku
Dalam keseorangan
Oh bunga
Jangan kau gores luka di dada
Sungguh diriku takkan kuasa
Campakkan kenangan
Ho ho ho
O oh bungaku
Ho ho ho
O oh bungaku
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dipna Videlia Putsanra