tirto.id - Pendaftaran jalur mandiri atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) 2020 Universitas Jember dibuka mulai 15 Juli hingga 29 Juli 2020.
Sementara itu, untuk UTBK akan digelar pada 6 Agustus hingga 12 Agustus 2020. Setiap harinya, akan ada 2 sesi UTBK dengan pengumuman pada 24 Agustus 2020.
Peluncuran pendaftaran SBMPTBR 2020 dilakukan oleh Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, setelah menandatangani naskah kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) dengan para pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Besuki Raya, pada Selasa (14/7/2020).
Pendaftaran ujian mandiri di Universitas Jember juga melibatkan PTS di wilayah Besuki Raya. Artinya, para peserta pendaftar SBMPTBR bisa memilih program studi di Universitas Jember, sekaligus berkesempatan memilih program studi di PTS yang ikut dalam program tersebut.
Informasi lengkap dapat dilihat melalui situs sbmptbr.unej.ac.id dan bisa menghubungi Humas Universitas Jember melalui email dan media sosial resmi.
Iwan Taruna mengatakan, konsep SBMPTBR adalah implementasi kerja sama Forum Silaturahmi PTN-PTS se-Besuki Raya yang sudah dimulai semenjak tahun 2015 lalu. Dimana Universitas Jember sepakat bekerjasama dengan PTS di wilayah Besuki Raya.
“Kerja sama dalam seleksi mahasiswa baru hanyalah salah satu dari banyak kerja sama yang dijalankan oleh Universitas Jember dengan kawan- kawan PTS di Besuki Raya. Bahkan model penerimaan mahasiswa baru seperti ini kini mulai direplikasi di wilayah lain. Tahun ini ada dua puluh satu PTS yang turut serta, sementara tahun lalu hanya ada delapan belas PTS saja,” kata Iwan Taruna lewat keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (15/7/2020).
Sementara itu, Said Mardijanto dari Stikes dr. Soebandi Jember--salah satu PTS yang tergabung, yang tampil mewakili 21 PTS lainnya--mengatakan, dengan mengikuti pelaksanaan SBMPTBR, maka mengurangi beban PTS.
“Seperti diketahui sebagian besar dana operasional PTS bersumber dari mahasiswa, sementara di masa pandemi Covid-19 ini banyak orang tua mahasiswa dan calon mahasiswa yang terkena dampak Coivd-19. Dengan adanya SBMPTBR maka kami sangat terbantu,” ungkap Said Mardijanto. PTS yang turut dalam SBMPTBR 2020 tersebar mulai Banyuwangi, Lumajang, Jember hingga Probolinggo.
Di sisi lain, Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember, Zulfikar mengatakan, proses pendaftaran dan pelaksanaan SBMPTBR 2020 tetap mengacu kepada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes, Kemendikbud serta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 masing-masing daerah.
“Tahun ini lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK hanya dibatasi di tiga kota, Jember, Bondowoso, dan Lumajang saja. Berbeda dengan tahun lalu yang dilakukan di beberapa kota di Besuki Raya. Peserta juga diberi kesempatan menggunakan nilai UTBK SBMPTN sehingga tidak perlu ikut UTBK SBMPTBR,” kata Zulfikar.
Editor: Agung DH