tirto.id - In the Name of God: A Holy Betrayal merupakan sebuah film dokumenter terbaru mengenai kontroversi sekte sesat yang ada di Korea Selatan. Film dokumenter ini sendiri telah tayang sejak 3 Maret 2023 di situs streaming Netflix.
Serial dokumentasi kriminal Netflix ini menceritakan mengenai kekejaman para pemimpin sekte terhadap para pengikutnya yang sudah menganggap mereka seperti nabi atau mesias.
Film ini memiliki tiga episode mengenai Jeong Myeong-seok, pemimpin sekte tersebut yang melakukan praktik cuci otak dan melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan wanita.
Ketika Jeong Myeong-seok mendirikan gereja JMS, seketika tempat tersebut menjadi terkenal di kalangan mahasiswa Korea Selatan.
Sinopsis In the Name of God: A Holy Betrayal
Melansir dari situs Cheat Sheet, dalam serial dokumenter tersebut dijelaskan bahwa tidak ada gereja yang memiliki jumlah pengikut muda sangat banyak selain gereja JMS dalam kurun tahun 80 – 90-an.
Beberapa hal yang membuat anak muda tertarik bergabung dengan ajaran JMS ini adalah karena mereka seringkali mengadakan parade serta kegiatan-kegiatan rutin lainnya.
Selain itu, Jeong selaku pemimpin gereja JMS juga dikenal sebagai sosok relijius dan dikenal mampu memprediksi pemilihan presiden.
Bermula dari tahun 1986 di Sinchon, Jeong menyebarkan ajarannya dan kemudian berkembang dengan pesat. Selain mampu melakukan prediksi/meramal, Jeong juga mampu memperdaya pengikutnya dengan mengaku bisa melakukan penyembuhan yang tidak bisa dijelaskan.
Salah satu korbannya yang bernama Jeong Soo-jong (Maple) menjelaskan bahwa JMS seperti mesias yang lebih hebat dari Yesus dan dalam ajaran JMS dikatakan bahwa mesias akan kembali sebagai seseorang yang lahir di tahun 1945 atau 1946 dan kebetulan Jeong terlahir pada 1945.
Di hadapan para pengikutnya, Jeong seringkali menyisipkan kata-kata jorok seperti kelamin namun hal tersebut tidak menjadi peringatan untuk para pengikutnya hingga pada 1991, JMS sudah semakin mengakar di Korea Selatan tersebut dan segera memulai serangkaian kasus pelecehan seksualnya.
Dalam serial In the Name of God: A Holy Betrayal juga dipaparkan bukti-bukti seperti rekaman suara penyerangan yang dilakukan Jeong, video telanjang para pengikut wanitanya, dan lain-lain.
Selain bukti-bukti kejahatan Jeong, di film ini juga dimunculkan beberapa saksi serta korban yang menceritakan bahwa Jeong melakukan kekerasan dengan alasan agar para korban terbebas dari penyakit.
Ada juga bagian yang menceritakan mengenai pelariannya ke Hong Kong saat ia terjerat kasus pelecehan terhadap 100 siswa perempuan.
Link Nonton Film In the Name of God: A Holy Betrayal
Bagaimana kelanjutan kasus dari sekte sesat ini? Simak tayangan lengkapnya di situs nonton legal Netfix. Berikut adalah link nontonnya:
Nonton In the Name of God: A Holy Betrayal di Netflix
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Yandri Daniel Damaledo