tirto.id - AC Milan mengumumkan bahwa skuad dan staf tim utama mereka dipastikan negatif virus Corona (COVID-19). Pengumuman itu sekaligus menjadi klarifikasi atas kutipan pernyataan presiden Rossoneri, Paolo Scaroni, terkait dugaan adanya beberapa penggawa Milan yang terinfeksi Corona.
“AC Milan mengumumkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan sejauh ini pada pemain dan staf tim utama, tidak ada kasus positif COVID-19,” tulis pernyataan resmi klub.
“Tim akan melanjutkan program pelatihan individual di Milanello. Semua pemeriksaan medis pemain akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang,” lanjutnya.
Sebelumnya, Milan telah menggelar tes COVID-19 untuk para peman dan staf tim utama sebagai syarat diperbolehkannya sebuah klub melakukan sesi latihan mandiri. Hal itu dilakukan I Rossoneri sebagai kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang diberlakukan di Italia.
Pengumuman tentang tidak adanya pemain AC Milan yang terinfeksi COVID-19 ini sekaligus bentuk klarifikasi atas pernyataan Presiden klub, Paolo Scaroni kepada WarRoom. Sang presiden pada Jumat (8/5) menyebut, ada beberapa penggawa Rossoneri yang positif, sembari menekankan, Serie A sudah siap untuk restart kompetisi.
“Beberapa pemain kami yang terinfeksi dalam pemulihan, tetapi duo Maldini (Paolo Madini dan Daniel Maldini) saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Milanello terbuka dan kami sudah mulai berlatih lagi, menjaga jarak. Kami mengambil langkah menuju restart (kompetisi),” kata Presiden Milan, Paolo Scaroni kala itu.
Skuad AC Milan asuhan Stefano Pioli diperkirakan bakal menjalani program latihan dengan seluruh pemain di markas tim pada 18 Mei mendatang.
Hingga kompetisi dihentikan sementara karena pandemi COVID-19, AC Milan bercokol di peringkat 7 klasemen Serie A dengan koleksi 36 poin. Pemuncak klasemen adalah Juventus dengan 63 poin, unggul satu angka dari Lazio yang berada di posisi kedua.
Sementara itu, Sassuolo tercatat menjadi tim pertama yang menjalani latihan mandiri sebagai persiapan jika sewaktu-waktu kompetisi bergulir. Kendati demikian, belum ada kepastian kapan Liga Italia akan kembali dilanjutkan.
“Masih ada elemen yang belum lengkap saat ini. Kami belum bisa menentukan tanggal pasti kapan kompetisi akan dilanjutkan. Untuk memulai lagi kompetisi, kita butuh protokol yang jelas,” papar Presiden Asosiasi Pemain Sepak Bola Italia atau AIA, Damiano Tommasi.
“Perlindungan tak hanya diberikan pada pesepakbola. Tapi juga kepada semua staf dan juga mereka yang berurusan dengan digelarnya sebuah pertandingan,” lanjutnya.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus