tirto.id - Liga Champions 2019/2020 sudah dipastikan akan menghasilkan juara berbeda dari 4 musim terakhir, usai Real Madrid dan Liverpool tersingkir. Bahkan dari drawing 8 besar, ada potensi muncul juara baru dalam laga final yang akan digelar pada 24 Agustus 2020 di Estadio da Luz, Lisbon.
Dari 8 tim yang lolos ke perempat final Liga Champions musim ini, LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Perancis sama-sama diwakili 2 tim. Sementara itu, Premier League Inggris dan Serie A Italia hanya punya 1 wakil tersisa.
Uniknya, wakil Bundesliga dan LaLiga harus saling mengalahkan di 8 besar UCL. Ada kemungkinan, seluruh wakil Liga Jerman atau Liga Spanyol gugur, atau sebaliknya, kedua liga tersebut hanya menyisakan satu wakil di semifinal.
Keunikan lain adalah fakta 8 tim perempat finalis UCL musim ini. Hanya ada Barcelona dan Bayern Munchen yang pernah juara kompetisi tersebut. Keduanya sama-sama sudah meraih 5 gelar Liga Champions (sebelumnya European Cup). Barca terakhir kali juara Eropa pada 2015, sedangkan Bayern 2 musim lebih awal, pada 2013.
Sementara itu, ada Atletico Madrid yang sudah tiga kali menembus final Liga Champions pada 1974, 2014, dan 2016. Namun, gelar juara belum datang juga bagi kubu Wanda Metropolitano.
PSG dan Manchester City adalah dua kekuatan besar"baru" di Eropa. Namun, soal prestasi, mereka belum pernah menembus final. Catatan terbaik City adalah semifinalis UCL 2016, sedangkan PSG maksimal di perempat final sejak 2013 hingga 2016.
Atalanta baru pertama kali tampil di Liga Champions. Sedangkan RB Leipzig baru 2 musim masuk ke UCL, dan perempat final sudah merupakan pencapaian terbaik Die Roten Bullen. Terakhir, Lyon pernah menembus semifinal UCL 2010.
Drawing 8 Besar Liga Champion 2020
Berdasarkan hasil drawing perempat final UCL 2019/2020 pada 10 Juli lalu, klub-klub yang tergolong elite harus saling pukul di satu blok, sedangkan klub kejutan seperti RB Leipzig dan Atalanta bisa menembus final.
Hal ini terjadi karena pemenang Manchester City vs Lyon akan berjumpa dengan pemenang Barcelona kontra Bayern Munchen. Sementara itu siapa yang lolos dari duel RB Leipzig kontra Atletico Madrid bakal menghadapi Atalanta atau PSG di semifinal.
Berikut ini hasil drawing 8 besar UCL, jadwal pertandingan, dan bagan semifinal Liga Champions 2019/2020.
Hasil Undian Perempat Final UCL 2020
Manchester City vs Lyon (Perempat Final 1)
RB Leipzig vs Atletico Madrid (Perempat Final 2)
Barcelona vs Bayern Munchen (Perempat Final 3)
Atalanta vs PSG (Perempat Final 4)
Jadwal 8 Besar Liga Champion 2020
13 Agustus 2020
02.00 WIB
Atalanta vs PSG
Estadio da Luz, Lisbon
14 Agustus 2020
02.00 WIB
RB Leipzig vs Atletico Madrid
Estádio José Alvalade, Lisbon
15 Agustus 2020
02.00 WIB
Barcelona vs Bayern Munchen
Estadio da Luz, Lisbon
16 Agustus 2020
02.00 WIB
Manchester City vs Lyon
Estádio José Alvalade, Lisbon
Bagan Semifinal Liga Champion 2020
Manchester City/Lyon vs Barcelona/Bayern Munchen (Semifinal 1)
RB Leipzig/Atletico Madrid vs Atalanta/PSG (Semifinal 2)
Jadwal Final Liga Champion (UCL) 2020
Pemenang semifinal antara Manchester City/Lyon/Barcelona/Bayern Munchen akan berhadapan dengan pemenang RB Leipzig/Atletico Madrid/Atalanta/PSG di Estadio da Luz, Lisbon pada 24 Agustus 2020 pukul 02.00 WIB atau 21.00 CET.
Prediksi Juara Liga Champion 2020
Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger memprediksi Manchester City atau PSG akan keluar sebagai juara Liga Champions 2019/2020. Dasarnya adalah konsistensi dan kedalaman skuad kedua klub tersebut.
"Ketika Anda bermain melawan Atalanta atau Atletico Madrid, segalanya bisa terjadi. Tapi bagi saya, Manchester City dan PSG adalah dua favorit, dalam konteks potensial mereka," kata Wenger kepada Europe 1, dikutip Goal.
Meskipun demikian, Bayern Munchen juga tidak dapat diremehkan. Klub ini menjadi juara Bundesliga dengan mulus. Selain itu, Die Roten punya Robert Lewandowski yang sekarang jadi top skor sementara UCL dengan torehan 13 gol.
Barcelona yang memiliki Lionel Messi juga layak diperhatikan. Sementara itu, Atalanta, Lyon, atau RB Leipzig mungkin saja mengulang kisah tim-tim seperti Valencia (2000 dan 2001) dan Borussia Dortmund (2013) yang bisa menembus final.
Atletico Madrid saat ini tidak sebaik ketika mereka lolos ke final 2014 dan 2016 dengan hilangnya Antoine Griezmann dan perubahan di struktur lini belakang. Namun, tim Diego Simeone terkenal dengan permainan kolektif.
Editor: Agung DH