Menuju konten utama

Leptospirosis Apakah Bisa Sembuh & Bagaimana Perawatannya?

Apakah penyakit leptospirosis bisa disembuhkan? Berikut penjelasannya.

Leptospirosis Apakah Bisa Sembuh & Bagaimana Perawatannya?
Leptospirosis. foto/Istockphoto

tirto.id - Leptospirosis adalah sebuah penyakit infeksi yang dapat menyerang manusia maupun hewan.

Penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri dari genus leptospira yang menyebar melalui paparan air seni hewan yang terinfeksi.

Dilansir dari laman Healthline, jenis penyakit tersebut terkadang hanya menyebabkan gejala-gejala ringan seperti flu atau bahkan tanpa gejala sama sekali.

Namun, jika tidak segera mendapat penanganan dengan baik, penyakit tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, meningitis, gagal hati, gangguan pernafasan, bahkan kematian.

Gejala Leptospirosis

Seseorang yang menderita penyakit Leptospirosis, biasanya menunjukan gejala yang bervariasi, tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Adapun tingkat keparahan seseorang menderita penyakit Leptospirosis, diantaranya:

Leptospirosis Tingkat Ringan

  • Demam
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot (terutama pada betis dan punggung bawah)
  • Ruam tanpa rasa gatal (terutama pada tulang kering), yang dapat menyebabkan rhabdomyolysis
  • Diare
  • Muntah
  • Menggigil
  • Mata merah
  • Sakit perut
Leptospirosis Tingkat Parah

  • Penyakit kuning (kulit dan mata berwarna kuning)
  • Gagal ginjal
  • Gagal hati
  • Perdarahan
  • Masalah pernapasan
  • Aritmia jantung
  • Meningitis aseptik
  • Miokarditis

Fase Leptospirosis

Terdapat fase seseorang yang sedang menderita penyakit Leptospirosis, di antaranya:

  • Sindrom Anicteric
Merupakan fase awal seseorang mengidap penyakit Leptospirosis. Pada fase ini penderita akan mengalami beberapa penyakit ringan, salah satunya adalah flu.

  • Sindrom ikterik
Merupakan fase lanjutan dari seseorang yang mengidap penyakit Leptospirosis. Biasanya, seseorang yang telah melewati dan sembuh dari fase awal akan mengalami sindrom ikterik atau penyakit weil.

Penderita akan kembali merasakan sakit yang jauh lebih parah bahkan berlangsung selama beberapa minggu.

Apa Penyebab Leptospirosis

Menurut beberapa ahli, penyakit Leptospirosis biasanya disebabkan oleh bakteri leptospira. Bakteri tersebut berkembang ketika manusia bersentuhan dengan air seni hewan yang telah terinfeksi tanah atau air.

Tanah atau air tersebut telah terkontaminasi bakteri, sehingga bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka terbuka atau selaput lendir.

Setelah itu, bakteri tersebut kemudian akan masuk melalui aliran darah lalu menyebar ke seluruh tubuh manusia.

Hal tersebut jika tidak segera mendapat penanganan dengan baik, akan menyebabkan kerusakan pada ginjal, meningitis, gagal hati, gangguan pernafasan, bahkan kematian.

Leptospirosis sendiri merupakan jenis penyakit yang dapat menjangkiti hewan di antaranya hewan ternak, hewan liar, maupun hewan peliharaan.

Namun pada umumnya, penyakit tersebut sering terjadi pada anjing namun jarang terjadi pada kucing.

Menariknya, hewan yang terkena Leptospirosis tidak menunjukan gejala yang cukup jelas, bahkan mereka dapat melepaskan bakteri tersebut selama beberapa bulan atau tahun lamanya.

Baca juga artikel terkait LEPTOSPIROSIS atau tulisan lainnya dari Mohamad Ichsanudin Adnan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Mohamad Ichsanudin Adnan
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Dhita Koesno