tirto.id - Akibat lengah di fase akhir pertandingan, Andy Murray yang menyandang titel pemain tenis nomor dua dunia kandas oleh perlawanan Federico Dulbonis, pemain asal Argentina yang hanya menempati rangking 53 dunia. Kekalahan Murray terjadi pada putaran ketiga BNP Paribas Open di Indian Wells California, Amerika Serikat, Senin (14/3/2016) waktu setempat.
Sempat memimpin 4-1 di set ketiga, petenis asal Skotlandia itu kecolongan tiebreak menghadapi permainan cemerlang dari tangan kidal Delbonis. Murray tersingkir dari kompetisi Indian Wells 2016 tersebut dengan skor 4-6, 6-4, dan 6-7(3).
Murray harus menjalani pertandingan di lapangan yang sedikit panas dan berangin. Keunggulannya sirna saat ia harus mematahkan servis Delbonis di game ke-12 sehingga memaksa terjadinya tiebreak dan Debonis sukses mematahkan dominasi Murray dengan skor 7-3.
Poin yang dikumpulkan Delbonis sedikit banyak didapatkannya dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Murray. Di set akhir sebagai set penentuan, Delbonis mampu menyapu bersih lima poin penting dan membuat hasil pertandingan yang berjalan dalam waktu dua jam 46 menit itu berpihak padanya.
Meski menang, Delbonis mengakui jika melawan petenis terbaik kedua di dunia bukanlah perkara mudah. Dulbonis beruntung sebab Murray sedang lemah dalam servis. Ia juga mesti menerapkan variasi strategi untuk bisa mengimbangi Murray.
“Saya tahu ini sebuah tantangan, saya harus bisa memadukan (pukulan-pukulan) saya terus menerus,” ujar petenis kelahiran Azul, Argentina, pada 5 Oktober 1990 itu.
Atas hasil yang menggembirakan itu, Delbonis berterima kasih kepada semua orang yang mendukungnya saat pertandingan berlangsung. Dalam pertandingan yang ketat tersebut, Delbonis mengakui jika ia sedang dalam semangat yang tinggi.