Menuju konten utama

Ledakan Mercon Tewaskan Dua Bocah di Pamekasan

Selain menewaskan dua bocah, ledakan petasan berdaya ledak tinggi itu juga menghancurkan rumah warga milik Suud dengan kondisi nyaris rata dengan tanah.

Ledakan Mercon Tewaskan Dua Bocah di Pamekasan
Petugas memusnahkan barang bukti petasan di halaman Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

tirto.id - Telah terjadi ledakan mercon di Dusun Sumber Gunung, Kabupaten Pamekasan, sekitar 15 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan. Ledakan itu telah menewaskan dua orang bocah dan seorang lainnya mengalami luka-luka.

"Mercon yang meledak itu di rumah warga bernama Suud, warga Dusun Sumbe Gunung dan yang meninggal adalah anaknya. Saat ini petugas masih melakukan oleh tempat kejadian perkara," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki di Pamekasan, Rabu (31/5/2017) malam.

Korban yang terluka adalah keponakan pemilik rumah bernama Suud sekaligus produsen petasan itu dan saat ini masih dirawat di puskesmas terdekat.

Selain menewaskan dua bocah, ledakan petasan berdaya ledak tinggi itu juga menghancurkan rumah warga milik Suud dengan kondisi nyaris rata dengan tanah.

Saat kejadian, Suud sedang tidak berada rumah dan diduga petasan itu dimainkan oleh kedua anak dan ponakannya itu.

Menurut laporan Antara, selama Ramadan permainan mercon memang marak di Pamekasan. Biasanya jenis mainan dengan menggunakan bahan peledak itu disulut setelah berbuka puasa dan setelah salat tarawih.

Terkait dengan ini, pihak kepolisian Pamekasan pun telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menyalakan petasan, sebab, selain berbahaya, juga bisa mengganggu ketenangan warga yang sedang menunaikan ibadah puasa.

Sebelumnya, Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur juga telah menggerebek sebuah rumah yang digunakan untuk memproduksi petasan, tepatnya di Desa Kranding, Kabupaten Kediri.

Kepala Polres Kediri AKBP Sumaryono mengemukakan penggerebekan itu dilakukan berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas penjualan petasan.

Polisi menggerebek rumah yang dihuni SUL, warga Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Di rumahnya diketahui digunakan untuk menyimpan dan membuat petasan. Hasilnya, ditemukan barang bukti 350 kilogram bahan peledak.

Baca juga artikel terkait PETASAN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto