tirto.id - LaLiga mendesak klub-klub Liga Spanyol untuk memangkas gaji para pemainnya lantaran industri sepak bola di Spanyol terhenti terkait pandemi corona.
"Komite delegasi LaLiga telah bertemu pada hari ini usai melakukan analisis dan bahwa pembicaraan dengan Asosiasi Pemain Sepak Bola Spanyol (AFE) masih sangat jauh, kami percaya perlu diambil langkah-langkah terkait kondisi krisis ekonomi sebagai dampak COVID-19 yang memengaruhi industri sepak bola Spanyol," tulis pihak LaLiga, melansir laman resmi, Sabtu (4/4/2020).
Dalam pernyataannya, mereka mengatakan klub-klub perlu membuat langkah terkait pemotongan gaji pemainnya sesuai dengan aturan dalam ERTE.
LaLiga sendiri beralasan, langkah ini perlu dilakukan lantaran demi mencegah dan mengurangi dampak negatif terkait pandemi virus corona terhadap klub-klub yang berada di bawah naungan mereka.
"Dalam melaksanakan tanggung jawab yang diperlukan untuk menjaga sektor yang mewakili 1,37 persen dari GDP (PDB/produk domestik bruto) dan mempekerjakan hampir 185.000 orang, klub/SAD yang berafiliasi didesak untuk memulai aturan sesuai dengan ERTE.
"Karena kondisi yang bersifat force majeure, yang telah disahkan oleh pemerintah Spanyol sebagai mekanisme luar biasa untuk mencegah serta mengurangi dampak negatif dari COVID-19. Dengan langkah tersebut, diharapkan dapat memastikan masa pemulihan berikutnya," tambah mereka.
Melansir Marca, beberapa klub disebutkan juga sudah memberlakukan sistem terkait pemotongan gaji pemainnya demi menjaga kondisi keuangan klub akibat pandemi COVID-19.
Tim-tim besar seperti Barcelona dan Atletico Madrid hingga Espanyol serta Alaves pun sebelumnya dilaporkan telah memulai langkah tersebut.
ATM sendiri pada Kamis, 2 April lalu sudah mengeluarkan pernyataan yang berkaitan dengan pemotongan gaji pemain. Klub yang bermarkas di Stadion Wanda Metropolitano ini berencana memotong gaji yang mencapai hingga 70 persen.
Bahkan, langkah tersebut tidak hanya berlaku untuk penggawa utama Los Colchoneros. Namun juga bagi para staff pelatih, tim wanita, serta Atletico Madrid B.
Selain Atletico, Barcelona juga disebutkan sudah menerapkan hal yang sama. Yaitu pemotongan gaji dengan persentase 70 persen yang berlaku untuk pemain utama mereka.
Sedangkan terkait kondisi di Spanyol sendiri, menurut data WHO hingga Jumat (3/4) waktu setempat, korban COVID-19 yang sudah terkonfirmasi mencapai angka 110.238 kasus dengan jumlah kematian 10.003 orang.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis