tirto.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan bahwa pertandingan Kalteng Putra vs PSS akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (7/7/2019) pukul 18.30 WIB. Dengan demikian, Laskar Isen Mulang bakal menjalani laga kandang beraroma tandang.
Keputusan PT LIB itu merupakan tindak lanjut atas surat Kalteng Putra Nomor 277/Sekt-KP/VII/2019 pada Rabu (3/7/2019) perihal pemberitahuan perubahan homebase laga Kalteng Putra vs PSS di pekan ketujuh Liga 1 2019.
" ... bersama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan penetapan venue pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara Kalteng Putra vs PS Sleman pada tanggal 7 Juli 2019 dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada pukul 18.30 WIB," keterangan PT LIB dalam surat Nomor 214/LIB/VII/2019.
Selama ini, Kalteng Putra menjadi tim musafir. Mereka menggelar laga kandang di Stadion Sultan Agung, Bantul karena Stadion Tuah Pahoe sedang direnovasi.
Namun, terkait laga melawan PSS, pihak Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta tidak memberikan rekomendasi izin keramaian kepada panpel Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung. Alhasil, tim asal Kalimantan itu mesti memindah venue pertandingan ke Stadion Maguwoharjo.
Kepastian laga dimainkan di Maguwoharjo juga disampaikan oleh Vice General Manager (GM) PSS, Tara Derifatoni. Ia menyebut, tanggung jawab akan tetap menjadi milik Kalteng Putra, sedangkan urusan kepanpelan dilakukan oleh PSS.
“Iya, benar. Jadi pakai Stadion Maguwoharjo. Kebijakan tetap dari Kalteng Putra, nanti eksekutor di lapangan tetap teman-teman Sleman,” kata Tara Derifatoni dikutip Harian Jogja Kamis (4/7/2019).
Dari tiga laga kandang yang dimainkan di Bantul, Laskar Iseng Mulang hanya mendapatkan satu poin, yaitu ketika seri melawan Bali United (26/6/2019). Selebihnya mereka kalah atas Badak Lampung FC (28/5/2019) dan Borneo FC (3/7/2019).
Catatan buruk itu mempengaruhi performa Kalteng Putra, yang sampai Rabu (3/7/2019) ada di urutan kelima klasemen. Mereka mengumpulkan 8 poin, hasil dari 2 kali menang, 2 seri, dan 2 kalah.
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, mengakui, hasil negatif ini adalah pengaruh dari tidak adanya suporter yang mendukung tim. Oleh karenanya, ia berharap secepatnya Kalteng Putra bisa tampil di Tuah Pahoe.
"Harapan saya segera main di kandang besar (Kalimantan Tengah). Kita sudah kangen sekali main di depan suporter karena sangat berpengaruh pada permainan. Kami butuh dukungan suporter," tutur Gomes dikutip Antarapada Rabu (3/7/2019).
Editor: Fitra Firdaus