tirto.id - Kecelakaan bus pariwisata Duta Wisata di Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah pada Minggu, 7 Mei 2023 menewaskan dua orang penumpang, dan 35 lainnya luka-luka.
Dua orang penumpang meninggal dunia adalah Maja, laki-laki berusia 58 tahun berasal dari Kampung Pondok Serut, Serpong Utara, Tangerang Selatan dan Ibin, dia dinyatakan meninggal pada Minggu (7/5/2023) setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bojong.
Kemudian, penumpang lainnya adalah Ibin, laki-laki korban luka berat tersebut meninggal pada 02.00 WIB Senin (8/5/2023) setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.
Bus nahas tersebut merupakan satu dari dua bus pariwisata yang mengangkut 107 orang rombongan warga Serpong Utara, Tangerang Selatan untuk melakukan ziarah ke daerah Pekalongan dan Guci, Jawa Tengah. Bus mengalami kecelakaan sehari setelah bertolak dari Serpong Utara pada Sabtu (6/5/2023).
Kronologi Kecelakaan Bus Guci
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun menjelaskan pada Minggu (7/5/2023) bahwa kronologi kecelakaan bermula saat kernet bus menghidupkan mesin bus yang sedang terparkir dengan maksud memanaskan mesin.
Lalu, melihat bus yang telah dipanaskan oleh kernet, sebanyak 37 penumpang bergegas naik ke bus tersebut. Pada saat yang bersamaan kernet, sopir, dan penumpang lainnya masih berada di luar bus.
Setelah bus tersebut dipanaskan, tiba-tiba saja bus melaju sejauh 100 meter dan sempat menghantam penghalang jalan sebanyak tiga kali, lalu terperosok masuk ke sungai yang memiliki kedalaman kurang lebih 5 meter dari badan jalan.
Menurut keterangan Sajarod, bus diketahui saat terparkir sudah diganjal dan dalam kondisi direm tangan. Sehingga, seharusnya bus dalam keadaan aman dan tidak bisa bergerak.
Namun demikian, penyebab pasti mengenai kejadian kecelakaan tersebut masih didalami dan diselidiki pihak kepolisian.
Selanjutnya, sesaat setelah kejadian, penumpang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeselo, Tegal, Jawa Tengah. Sebagian penumpang dirawat di Puskesmas dan Poliklinik terdekat di Kecamatan Bojong untuk mendapatkan pertolongan medis.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra