tirto.id - Sebanyak 4 orang tewas dan belasan orang luka-luka dalam kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat pada Kamis tanggal 31 Agustus 2023 dini hari di jalur Ngawi-Madiun, Jawa Timur.
Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa data awal korban ada 17 orang yang terdiri dari 14 penumpang bus, satu orang sopir bus Sugeng Rahayu, satu orang sopir bus Eka Cepat, dan satu orang pejalan kaki.
Seperti dilaporan Antara News, empat orang korban tewas dalam kejadian itu adalah satu orang sopir bus Sugeng Rahayu, satu orang sopir bus Eka Cepat, satu orang kernet bus Eka Cepat, dan satu orang pejalan kaki.
Namun, pada Kamis (31/8/2023) sore Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono meralat pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan korban meninggal dunia berjumlah empat orang.
Menurut Argo, jumlah korban meninggal dalam kecelakaan maut antara Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka Cepat di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur adalah tiga orang.
"Laporan terakhir, total meninggal dunia ada tiga orang," ujar Argo kepada wartawan saat memimpin olah tempat kejadian perkara, Kamis (31/8/2023).
Korban meninggal yaitu sopir Bus Eka Cepat bernama Catur, sopir Bus Sugeng Rahayu bernama Agus Susanto, dan seorang pejalan kaki. Sedangkan korban luka mencapai 14 orang yang berasal dari penumpang kedua bus.
Sebagian korban sudah membaik, tetapi ada korban yang dilaporkan mengalami luka serius. "Korban luka-luka saat ini telah mendapatkan perawatan di RSUD Geneng dan RSUD Soeroto Ngawi," kata Argo.
Sementara itu, evakuasi berlangsung cukup sulit, sebab jenazah salah satu korban jiwa yaitu sopir bus Eka Cepat bernama Catur sempat terjepit badan bus yang ringsek. Proses evakuasi berlangsung sekira tiga jam hingga akhirnya jenazah berhasil dikeluarkan.
Setelah mengevakuasi korban, pihak kepolisian lalu melakukan evakuasi bangkai bus yang melintang dan berhamburan di jalan. Selama proses evakuasi ini jalur jalan ditutup untuk sementara dan dipindahkan ke jalan alternatif.
Kronologi Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat
Kepolisian menyebut bahwa kecelakaan maut itu terjadi ketika Bus Eka Cepat bernomor polisi S 7551 US jurusan Yogyakarta – Surabaya yang melaju dari arah Ngawi menuju Madiun menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan.
Namun, nahas ketika bermanuver untuk menghindari pejalan kaki, Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7572 UY jurusan Surabaya – Yogyakarta datang dari arah berlawanan, adu banteng antara dua bus itu pun tidak terelakkan.
"Kejadian berawal saat Bus Eka berjalan dari arah Ngawi menuju Madiun. Di lokasi, Bus Eka berusaha menghindari pejalan kaki. Sampai akhirnya, menabrak Bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan," kata AKBP Argo Wiyono
Kecelakaan maut dua bus ini viral di sosial media, dari video tempat kejadian yang beredar, dua bus itu mengalami kerusakan yang sangat parah.
Saking parahnya keseluruhan atap bus Sugeng Rahayu sampai lepas dan tegeletak di tengah jalan. Sementara, terlihat bus Eka Cepat ringsek parah di bagian tengah dan depan, puing-puing berhamburan di aspal.
-------------------Berita ini mengalami ralat dan penambahan informasi tentang jumlah korban meninggal yang sebelumnya polisi menyebut ada empat korban meninggal kemudian diralat menjadi tiga orang meninggal dunia-------------------
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
