Menuju konten utama

Kronologi Kasus Viral Bullying di Pontianak & Fakta-faktanya

Berikut kronologi kasus bullying anak rambut pirang di Pontianak yang viral di medsos. 

Kronologi Kasus Viral Bullying di Pontianak & Fakta-faktanya
Murid TK mengikuti lomba menggambar bertema "Stop Bullying" di Sisir, Batu, Jawa Timur, Selasa (7/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Zk/YU

tirto.id - Pontianak dihebohkan dengan video viral seorang anak perempuan berambut pirang memukuli dua orang anak lainnya. Video tersebut menjadi perbincangan setelah diunggah akun Twitter @Pai_C1 pada Minggu, 18 Juni 2023.

Video memperlihatkan pelaku dengan emosi memukuli korban pertama yang menggunakan baju batik sekolah dan berjilbab pada bagian kepalanya.

Kemudian, pada potongan video selanjutnya terlihat pelaku tiba-tiba menampar korban ber-sweater hitam, lalu bertubi-tubi memukul dan menendang bagian kepala korban.

Dalam video tersebut terlihat beberapa orang teman-teman korban mencoba melerai. Namun, pelaku tidak menghiraukan dan tetap melayangkan pukulan.

Bangsat juga ni kelakuan anak pirang melakukan perundungan ke beberapa anak.. termasuk anak pondok pesantren. Sudah ditangani Polres Pontianak yang melakukan dialog dengan pelaku, jika gagal lanjut ke proses hukum. Jangan damai..akan jadi percontohan jelek buat lainnya,” tulis akun Twitter @Pai_C1.

Kronologi Kasus Bullying di Pontianak

Setelah viral, kasus bullying di Pontianak itu ditangani oleh pihak kepolisian. Kasus ditangani setelah aduan dari salah seorang korban.

Kasatreksri Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo mengatakan pada Minggu, 18 Juni 2023 bahwa awalnya kasus ditangani oleh Polsek Pontianak Barat. Akan tetapi, tidak mendapatkan titik temu sehingga dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Pontianak.

Berdasarkan pernyataan Tri, peristiwa bullying itu terjadi dua kali di bulan lalu, tepatnya pada 13 dan 18 Mei 2023 di Gang Teratai, Pontianak Barat.

Masih menurut keterangan Tri, polisi akan melakukan langkah diversi sebagai salah satu tahap peradilan anak. Apabila gagal, maka akan dilanjutkan ke proses hukum sesuai ketentuan.

Akun Twitter @Pai_C1 pada Minggu, 18 Juni 2023, mengunggah kembali foto yang menunjukkan pelaku tertunduk di kantor polisi, di depannya ada salah satu korban, keduanya didampingi oleh orang tua, diduga mereka tengah melakukan proses diversi.

Model kyak gini kalau sampai damai...jelas mengecewakan netizen!! Coba enggak viral enggak bakalan ni pirang sesat akan nunduk kek gitu.... Sel aja lah beberapa minggu baru lepas..biar pirangnya luntur.,” tulis akun Twitter @Pai_C1.

Lalu, tidak berapa lama setelah itu, akun Twitter @Pai_C1 melanjutkan update informasi, pelaku dan korban memutuskan untuk mengambil jalan damai. Dalam unggahan akun Twitter @Pai_C1, pelaku dan korban berfoto bersama sembari tersenyum.

Sudah bisa tertawa ceria si cewek pirang dan korban... Indahnya mediasi pelaku dan korban..damai itu indah cuq.,” tulis akun Twitter @Pai_C1.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Hukum
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto